Bagiku moment pasca melahirkan adalah moment yang sangat mengaduk-aduk emosi perasaanku. Â Perasaanku begitu sensitif.
Pada saat itu aku merasakan sedih yang nggak jelas kenapa. Sering merasa ingin menangis. Saat lihat suamiku, aku nangis terharu. Saat lihat jari-jari bayiku yang kecil-kecil, rasanya ingin menangis. Lihat bayiku menangis, aku juga jadi pengen menangis.
Aku merasakan emosi yang tidak stabil dan mudah tersulut.Â
Aku takut pada tindakan dan saran orang lain terhadap bayiku yang aku pikir bisa berakibat buruk.
Aku juga dipenuhi ketakutan apakah aku bisa menjadi ibu yang baik untuk anakku.
Mungkin hal ini disebabkan oleh perubahan kadar hormon yang cukup drastis setelah melahirkan. Â
Dalam kondisi jiwa yang sedang kacau begitu, aku menyadari, orang-orang tertentu tidak selalu mengerti bagaimana sebaiknya berkata atau bersikap terhadap si ibu baru lahiran ini.
Ada beberapa komentar atau pertanyaan tertentu dari orang lain yang bikin aku langsung emosi jiwa.Â
Bagiku 3 pertanyaan ini sangat mengganggu.
1. Lahirannya normal atau caesar?
Pertanyaan ini menurutku terdengar kurang berperikewanitaan.Â