Karena tak begitu suka tuak, kami akhirnya pesan kopi dan menikmatinya sambil ngobrol. Disana disediakan tempat duduk yang didekorasi dengan hiasan ulos.
Selain Bagot, ibu tadi juga menawarkan kudapan khas tempat itu yang biasanya disajikan untuk teman minun. Ada Bolu Bagot, Kue Tuktuk Bagot dan Gorengan. Aku penasaran dengan Bolu Bagot ini.
Ternyata bolu ini tak tersedia matang, tapi harus dimasak dulu. Namun tak butuh waktu lama, hanya sekitar 1 jam sudah selesai. Bolu Bagot ini rasanya lembut banget dan moist dan lumayan enak. Harga Bolu Bagot ukuran 22 cm hanya sekitar 40 ribuan.
Kami menghabiskan sekitar 2 jam yang menyenangkan di tempat itu. Sambil ngopi sambil nunggu bolu Bagot matang, sambil ngobrol-ngobrol dengan dengan ibu-ibu dan anak-anak ditempat itu. Sungguh suatu pengalaman yang menyenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H