"Isteri cerdas!"
Dalam sebuah iklan detergen di tivi, seorang suami memuji istrinya cerdas karena si istri itu membeli detergen baju yang harganya lebih murah dari merk lain yang mana katanya kualitasnya lebih ampuh juga.
Tentu saja cermat dalam memilih produk berkualitas dengan harga lebih murah adalah tindakan cerdas. Selain itu seorang istri yang cerdas perlu melakukan upaya untuk berhemat dan mengelola keuangan keluarga dengan baik.
Mungkin bagi sebagian istri, perihal mengelola uang dan berhemat adalah hal biasa, namun ada juga istri-istri yang merasa kebingunan bagaimana caranya bisa mencukupkan dana yang ada dengan baik.
Untuk sebagian istri itu, tulisan ini saya tujukan. Ini berdasarkan pengalaman saya yang sudah terbukti membuat saya lebih hemat.
1. Buat anggaran
Membuat anggaran menjadi hal pertama yang penting dilakukan bila ingin mengelola keuangan dengan baik.
Pertama mencatat seluruh penghasilan dalam satu bulan, membuat alokasi penggunaannya yang jumlahnya sama dengan jumlah penghasilan itu.
Alokasi ini sebaiknya dibagi dalam 3 kategori. Untuk saving, untuk living dan untuk playing. Tentukan persentase untuk setiap pos ini sesuai kebutuhan. Misalnya saving 30%, living 60% dan playing 10%.
Saving adalah sejumlah dana yang kita anggarkan untuk ditabung. Tabungan ini bisa dibagi lagi beberapa tujuan. Misalnya untuk dana darurat, dana pendidikan, dana pension atau dana lain sesuai kebutuhan.
Living adalah sejumlah dana yang kita anggarkan untuk kebutuhan sehari-hari yang sifatnya tetap. Misalnya bayar cicilan rumah, belanja bulanan, tagihan listrik dan lain-lain.