Mohon tunggu...
Rosarda Helmi
Rosarda Helmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Gamer & Football Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keren! Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Membuat Peta Lahan Terbangun di Desa Sawangan

14 Agustus 2023   22:43 Diperbarui: 21 Agustus 2023   21:27 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Rosarda Helmi Firdaus

Pekalongan, 10 Agustus 2023 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II dari Universitas Diponegoro (UNDIP) telah berhasil merampungkan program kerja mereka yaitu pembuatan peta lahan terbangun di Desa Sawangan, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan. Dengan menggunakan perangkat lunak Quantum GIS (QGIS), mahasiswa tersebut berhasil menghasilkan peta yang menggambarkan distribusi lahan terbangun dalam desa tersebut.

Program kerja KKN kali ini diarahkan untuk memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat di Desa Sawangan. Mahasiswa dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota UNDIP bekerja untuk mengumpulkan data dan merancang peta yang memberikan gambaran visual tentang lahan terbangun di wilayah tersebut.

Proses pembuatan peta dimulai dengan tahap pengumpulan data lapangan. Mahasiswa melakukan survei untuk mengidentifikasi batas-batas lahan terbangun seperti pemukiman penduduk, bangunan umum, fasilitas publik, dan sektor komersial. Data kemudian dikumpulkan dengan menggunakan teknologi GPS dan juga melalui wawancara dengan warga setempat untuk memverifikasi informasi.

Selanjutnya, data yang terkumpul diimpor ke perangkat lunak QGIS. QGIS adalah software pemetaan open source yang kuat dan fleksibel, memungkinkan pengguna untuk membuat peta dengan berbagai jenis data geospasial. Mahasiswa bekerja dengan tekun untuk mengolah data dan menciptakan visualisasi yang informatif. Peta akhir yang dihasilkan mencakup detail mengenai jenis-jenis lahan terbangun, dan batas wilayah.

Ketua tim KKN Desa Sawangan, Galuh Yogi, mengatakan, "Program kerja ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada kami untuk belajar mengenai pemetaan dan perangkat lunak QGIS, tetapi juga memberikan dampak positif kepada masyarakat Desa Sawangan. Peta yang kami hasilkan dapat menjadi alat bantu dalam perencanaan pembangunan dan pengelolaan wilayah di masa depan."

Pemerintah Desa Sawangan berharap peta ini dapat menjadi pedoman dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan tata ruang dan pembangunan di Desa Sawangan. Kerjasama antara perguruan tinggi dan masyarakat merupakan langkah penting dalam mencapai perkembangan berkelanjutan.

Peta Lahan Terbangun Desa Sawangan. Sumber : Penulis
Peta Lahan Terbangun Desa Sawangan. Sumber : Penulis

Dengan selesainya program kerja ini, mahasiswa KKN Tim II UNDIP telah memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan wilayah Desa Sawangan. Penggunaan perangkat lunak QGIS dalam proyek ini juga menunjukkan pentingnya teknologi pemetaan dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun