Media sosial sekarang sudah menjadi platform nomor wahid untuk mendapatkan atau berbagi informasi dari seluruh dunia secara cepat, gratis dan efektif. Tapi, perkembangannya dari hari ke hari ternyata berbahaya bagi 7 juta penggunanya di  seluruh dunia.Â
Medsos telah memanpulasi dan mengontrol penggunanya secara tidak sadar. Tristan Harris (The Google Former Design Ethicist), mengatakan bahwa media sosial bukanlah sebuah alat yang menunggu untuk digunakan, ia memiliki tujuan dan maksud tersendiri untuk membujuk orang-orang dengan menggunakan pendekatan psikologi bawah sadar (Orlowski, 2020).
Tanpa kita sadari, media sosial secara psikologis telah menguasai otak bawah sadar yang berimplikasi pada perilaku kita dan mengontrol diri kita agar kecanduan pada media sosial. What a trick! Kita harus tahu, jika kita membiarkan hal ini terjadi dan tidak melakukan perubahan apapun untuk menghentikannya,percayalah, sepuluh tahun yang akan datang dunia ini akan "dikuasai" dan "di kontrol" oleh dunia virtual.Â
Maka dari itu, untuk menghindari efek berbahaya dari media sosial, hapus akun sosial media sekarang juga! Â Bukan tanpa alasan, media sosial kini banyak beralih fungsi menjadi platform yang membahayakan generasi kita. Berikut adalah beberapa alasan kenapa kita harus hijrah dari media sosial.
Banyak yang berpendapat bahwa media sosial adalah platform yang paling efektif untuk mendapatkan segala macam informasi dari seluruh penjuru dunia dengan cepat, mudah, dan tak terbatas agar mereka selalu update dan terhubung dengan dunia.Â
Statement ini memang benar adanya. Tetapi, jika kita teliti, sesungguhnya hoax justru lebih banyak tersebar di feed medsos kita. Kenapa demikian?
Itu terjadi karena media sosial memang diprogram oleh AI (Artificial Intelligent) atau kecerdasan buatan. AI dijalankan oleh algoritma, sedangkan algoritma tidak tahu apa itu kebenaran.
Gulliaume Chaslot (YouTube Former Engineer), mengatakan bahwa AI semakin cerdas dari hari ke hari. Jika hari ini mereka meyakinkan orang-orang bahwa bumi itu bulat, maka besok AI akan megatakan bahwa informasi tersebut salah (Orlowski, 2020).Â
Dari situ, kita mengetahui bahwa informasi yang muncul dan berkembang di media sosial itu sangat membingungkan. Hoax dan kebenaran terlihat samar.Â
Apalagi, efek yang dihasilkan dair hoax sangatlah besar! Dari bunuh diri, polarisasi politik, perang saudara, perpecahan antar umat beragama, perpecahan antar ormas dan kerusuhan publik.Â