Pada 27 Desember 2016, saya mengecek pulsa Kartu AS saya dan alangkah kagetnya saya karena ternyata pulsa saya berkurang tanpa saya ketahui sebabnya. Padahal saya sama sekali tidak merasa menggunakannya untuk sesuatu apapun selain menerima SMS dari operator.
Setelah menuliskan komplain pada Customer Service Telkomsel, mereka menjelaskan bahwa ternyata pada 15 Desember 2016, ada SMS yang masuk dari bank yang menyebabkan pulsa saya terpotong. Memang pada tanggal itu ada SMS dari pihak bank tapi itu bukan atas kehendak atau seizin saya, alias SMS itu masuk begitu saja dan memotong pulsa saya. SMS itu berisi notifikasi tentang pengaktifan layanan perbankan yang justru aneh karena saya sudah melakukan pengaktifan tersebut berbulan-bulan yang lalu, lantas kenapa baru dikirimi SMS sekarang? Kalau sekedar mengirimkan SMS notifikasi mungkin tidak masalah, tapi ternyata SMS ini memotong pulsa dan itu merugikan konsumen, apalagi biaya SMS-nya lebih besar dari biaya SMS biasa. Ini kan sama saja dengan kasus SMS penyedot pulsa beberapa tahun yang lalu dan sesuai ketentuan BRTI, operatorlah yang harusnya mengganti pulsa pelanggan jika ada hal semacam ini.Â
Lalu pada hari yang sama, yaitu 27 Desember 2016, saat melakukan suatu layanan perbankan, pulsa saya yang terpotong ternyata lebih besar dari ketentuan besaran biaya layanan tersebut untuk Telkomsel. Jadi kelebihan potongan pulsa itu untuk apa?
Saya mencoba menanyakannya pada Customer Service Telkomsel dan belum ada jawaban dari sekarang. Komplain saya mengenai SMS premium sebelumnya yang memotong pulsa saya juga belum ada jawaban.Â
Saya pun sudah mencoba mengirimkan surat pembaca ke sebuah media online dengan menakutkannya ke akun Twitter Telkomsel namun hanya dijawab agar saya UNREG dari layanan SMS tersebut (padahal saya tidak pernah merasa mendaftar). Saat saya tweet balik untuk bertanya mengenai penjelasan lebih lanjut dari kasus ini, pihak Telkomsel memilih bungkam. Pulsa saya yang raib juga tidak ada kejelasan padahal seharusnya menurut peraturan BRTI, merekalah yang seharusnya mengganti pulsa hilang akibat ulah perusahaan penyedot pulsa yang nakal.Â
Saya harap Telkomsel bisa bertanggungjawab dan mengganti pulsa saya yang hilang, bukannya diam saja seperti ini. Lagipula apa salahnya sekedar menjawab komplain pelanggan? Bukankah itu fungsi dari customer service?
Apabila tetap tidak ada respon dari Telkomsel, mungkin sudah saatnya bagi saya untuk pindah ke operator yang lebih baik karena saya tidak ingin pulsa saya terus-menerus terpotong dengan alasan yang tidak jelas. Harap waspada untuk pelanggan Telkomsel yang lainnya, karena hal ini juga bisa terjadi pada Anda. Tetap waspada dan cek selalu pulsa Anda!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H