Pengalaman Mengikuti Kegiatan Magang di UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Kerthi Bali Sadhajiwa

Program magang adalah kegiatan yang berkaitan antara program studi yang sedang ditempuh dengan penguasaan keahlian melalui kegiatan kerja secara langsung di suatu badan usaha. Kegiatan ini bertujuan untuk wadah dalam pengembangan keterampilan, profesionalitas, dan etika dalam bekerja. Selain itu, dengan adanya kegiatan magang diharapkan mahasiswa mendapatkan manfaat dan memahami pentingnya profesionalisme dalam dunia kerja yang diukur berdasarkan kemampuan pengoperasian alat, ketelitian dalam analisis data, dan manajemen waktu yang baik.
Salah satu bidang kerja utama lulusan kimia adalah sebagai analis laboratorium, dimana mereka bertanggung jawab untuk melakukan pengujian dan analisis berbagai sampel sesuai standar laboratorium dengan prosedur yang telah ditentukan. Peran analis laboratorium sangat penting dalam memastikan keamanan lingkungan berdasarkan standar regulasi yang ada. UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Kerthi Bali Sadhajiwa Provinsi Bali dalam pelaksanaan proses analisis pengujian sampel melibatkan ketelitian, keterampilan teknis, dan pemahaman mendalam tentang prosedur analisis sehingga didapatkan hasil akurat dan valid terhadap kualitas bahan atau produk, termasuk air limbah, dengan tujuan menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan.

UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Kerthi Bali Sadhajiwa Provinsi Bali merupakan unit pelaksana teknis daerah dibawah Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang bertugas menyediakan layanan laboratorium kesehatan. Layanan ini mencakup pengujian sampel klinis dan lingkungan, mendukung pemantauan kesehatan masyarakat, serta mendukung upaya pencegahan dan pengendalian penyakit. Salah satu laboratorium yang ada di UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Kerthi Bali Sadhajiwa Provinsi Bali adalah laboratorium kimia kesehatan, dimana disinilah saya melakukan kegiatan magang.

Hari pertama saya mengikuti kegiatan magang, tim diklat UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Kerthi Bali Sadhajiwa memberikan orientasi dalam bentuk pengenalan ruangan dan laboratorium yang beroperasi serta para analisis yang bekerja. Terdapat sembilan laboratorium, meliputi laboratorium kimia klinik, hematologi, immunologi, virologi, bakteriologi klinik, parasitologi, kimia kesehatan, dan mikrobiologi kesehatan masyarakat. Saya ditempatkan di laboratorium kimia kesehatan karena kegiatannya selaras dengan materi yang saya dapatkan di bangku kuliah. Pada laboratorium kimia kesehatan berfokus pada pelayanan berupa analisis sampel cair seperti air minum, air bersih, air kolam, air sungai, air laut, dan air limbah. Laboratorium ini berkomitmen untuk menyediakan layanan pengujian yang akurat, cepat, dan sesuai dengan standar mutu yang diakui. Parameter air yang dapat diuji disana, seperti pH, TDS (Total Dissolved Solid), kadar logam berat, DHL (Daya Hantar Listrik), suhu, warna, rasa, bau, nitrat, nitrit, kesadahan, klorida, alkalinitas, fosfat, zat organik, amonia, BOD (Biological Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), dan banyak lagi. Analis juga menjelaskan K3 (kesehatan dan kesehatan kerja) yang harus dilakukan saat berada di laboratorium, yaitu menggunakan alat pelindung diri (APD) dan hal yang harus dilakukan ketika bekerja dengan bahan kimia berbahaya.

Saya mulai bekerja di laboratorium kimia kesehatan pada hari kedua. Awalnya saya hanya mengikuti rekan dari Universitas Negeri Malang yang telah memulai kegiatan magang terlebih dahulu dan membantu analis. Setelah satu minggu bekerja disana, saya sudah diberi kepercayaan untuk melakukan analisis sendiri. Dalam melakukan beberapa analisis di laboratorium, saya belajar mengoperasikan instrumen yang tersedia di laboratorium kimia kesehatan, yaitu Spektrofotometer visual Hach DR3900, NIC RA-3 Mercury Analizer,  Spektrofotometer UV-Vis Hitachi UH5300, Thermo Fisher Scientic iCE3300 AA Flame Atomic Absorbation Spectrosopy (AAS). Pengalaman ini membantu saya memahami pentingnya ketelitiam dan keahlian dalam menggunakan peralatan laboratorium.

Selama pelaksanaan magang di UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Kerthi Bali Sadhajiwa Provinsi Bali memiliki jadwal kerja selama hari senin hingga jumat. Dan dimulai pukul 07.30 WITA hingga pukul 16.30 WITA untuk hari senin hingga kamis, sedangkan untuk hari jumat hingga pukul 15.30 WITA dengan waktu istirahat pukul 12.00-13.00 WITA. Pelaksanaan magang ini berlangsung kurang lebih 16 minggu, yakni mulai tanggal 15 Agustus 2024 hingga tanggal 06 Desember 2024.

Bekerja dengan tim laboratorium menjadi salah satu pengalaman berharga dari kegiatan magang yang saya lakukan. Saya beruntung dapat bekerja dengan tim analis yang berpengalaman. Mereka tidak hanya memberikan arahan prosedur, tetapi juga memberikan wawasan tentang isu-isu kesehatan lingkungan, khususnya di Provinsi Bali. Diskusi yang dilakukan memberikan pencerahan untuk kedepannya.

Selain dapat bekerja dengan tim analisis, saya juga bekerja sama dengan peserta magang yang lain. Peserta magang berasal dari Universitas Pendidikan Ganesha jurusan kimia terapan dan Universitas Udayana jurusan farmasi. Kami saling berbagi pengetahuan yang kami dapatkan dari tempat kuliah maing-masing. Walaupun jurusan yang kami ambil berbeda, hal ini tidak membatasi kami berbagi pengetahuan yang belum kami pahami.
Kegiatan lain yang memberikan pengalaman yang berharga adalah sampling. Kegiatan sampling ini dilakukan ke beberapa tempat usaha, seperti rumah sakit, hotel, villa, beach club, dan sebagainya. Tidak hanya dilakukan untuk mengambil sampel air limbah dan air bersih, kegiatan ini dilakukan untuk mengambil sampel untuk uji bakteri dalam makanan, air, dan sebagainya. Selama proses sampling, saya hanya diperkenankan melihat dan mendengarkan penjelasan dari tim sampling saat mengambil sampel. Lalu, saya membantu dalam menganalisis parameter yang harus diuji di lapangan, seperti pH, suhu, DO, dan sisa klor. Sampel diawetkan secara fisik dengan menaruh dalam ice box sampai datang ke UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Kerthi Bali Sadhajiwa Provinsi Bali.

Selama pelaksanaan magang berlangsung, saya menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah mengelola waktu. Laboratorium kimia keehatan merupakan laboratorium tersibuk, karena seringkali kedatangan banyak sampel yang harus diuji dalam waktu yang terbatas. Saya diharuskan bekerja secara efektif dan efisien, serta memilah pekerjaan yang harus diprioritaskan. Selain itu, magang menambah kepercayaan diri saya dalam berkomunikasi dan bekerja dengan tim. Setelah pelaksanaan kegiatan magang ini, saya semakin sadar akan pentingnya pengujian kualitas air dan pemantauan kualitas air, karena air yang terlihat bersih belum tentu aman untuk dikonsumsi dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Pelaksanaan di UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Kerthi Bali Sadhajiwa Provinsi Bali adalah pengalaman yang berharga bagi saya. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membimbing saya selama proses ini. Saya berharap ilmu yang saya dapatkan dapat berguna di masa mendatang.