Kesulitan Perusahaan dalam Menyeleksi Karyawan yang Dapat Meningkatkan Test Validation di Sebuah Perusahaan

Banyak dari perusahaan sekarang ini yang mengalami kesulitan dan penuruan kualitas dalam melakukan seleksi dan melakukan placement karyawan yang tidak sesuai dengan syarat perusahaan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.  

Hal ini bisa menyebabkan kurangnya karyawan tersebut sulit dalam melakukan pekerjaan yang seharusnya bukan diposisi yang tepat dengan skill yang ada dalam diri karyawan tersebut.

Akibatnya perusahaan harus melakukan dan memberikan training atau melakukan rotasi posisi pekerjaan pada karyawan tersebut. 

Test validasi adalah test yang dilakukan untuk membuktikan supaya skill yang ada dilembar atau dikatakan pelamar sesuai atau tidak / apakah skill yang dipunya sesuai standar perusahaan. 

Tetapi yang akan kita bahas disini adalah bagaimana cara untuk mengatasi kesulitan dalam melakukan seleksi yang tepat dengan memberikan test validation yang bisa dipilih sesuai kebutuhan perusahaan dan bidang pekerjaan apa yang akan ditest :

1. Content oriented Strategic, adalah tes yang bertujuan dalam menghubungkan isi tes dengan pekerjaan. Bisa dengan Situational Judgement Test yaitu memberikan sebuah situasi lalu pelamar diminta mengisi dari pilihan yang ada terbaik dan terburuk. Dan bisa juga dengan sampel pekerjaan yaitu melakukan serangkaian tes pekerjaan secara langsung untuk dinilai keseluruhan. 

2. Criterion oriented strategic, adalah melibatkan hubungan empiris antara nilai test dan hasil test yang bisa didapatkan dari data pengawasan atau data dari orang yang berpengalaman langsung dengan pekerjaan tersebut.

3. Construct Oriented strategic, adalah test validation yang paling kompleks karena harus melibatkan ahli dan melakukan penelitian, seperti kecemasan pada setiap orang berbeda-beda, jadi harus diteliti lebih lanjut. 

Dari ketiga hal diatas yang saya sebutkan bisa dilakukan dan dipilih sesuai kebutuhan perusahaan dan bidang pekerjaan apa yang akan diberikan kepada pelamar.