Seiring berkembangnya ekonomi kreatif di Indonesia membuat masyarakat mencoba untuk beradaptasi, baik dari segi pemanfaatan teknologi maupun sumber daya manusia. Terdapat tantangan-tantangan dalam industri kreatif di Indonesia, sebagai berikut.
1. Perubahan Teknologi
Seiring perkembangan zaman, turut diikuti oleh kemajuan teknologi yang berguna untuk meningkatkan efisiensi kerja, produktivitas dan kualitas produk. Dalam hal ini, pelaku ekonomi dituntut untuk beradaptasi dengan teknologi karena memiliki peluang yang besar dalam berkembangnya ekonomi kreatif. Permasalahannya adalah tidak semua pelaku ekonomi bisa memahami dan menggunakan teknologi yang ada, sehingga diharapkan agar pelaku ekonomi memiliki pengetahuan yang cukup agar tidak tertinggal oleh kemajuan teknologi.
2. Kurangnya kesiapan SDM di Indonesia
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan investasi yang berharga dalam bagi setiap negara. Negara Indonesia memiliki SDM yang sangat berlimpah, tetapi masih belum digunakan secara optimal karena kurangnya kesiapan dari segi pengetahuan dan pelatihan. Maka dari itu, diperlukan pelatihan baik formal maupun informal dan lembaga pendidikan yang dapat menghasilkan masyarakat yang kreatif sehingga ekonomi kreatif bisa semakin berkembang dan berdampak positif terhadap perekonomian di Indonesia,
3. Pesaing dari Luar Negeri
Tantangan yang dihadapi dalam industri kreatif tidak hanya bersaing di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Apalagi SDM dari luar negeri yang bermunculan memiliki kualitas yang baik, seperti memiliki pengetahuan yang mumpuni, kreativitas yang tinggi, serta pemahaman mengenai penggunaan teknologi. Oleh karena itu tidak hanya pelatihan atau pendidikan saja yang perlu diasah dan dipelajari, namun penting bagi pelaku ekonomi untuk menciptakan ide-ide kreatif agar produk yang dihasilkan bisa setara atau bahkan melampaui produk luar negeri.
4. Rendahnya Apresiasi Masyarakat terhadap Produk Lokal
Sebagian masyarakat di Indonesia memiliki pandangan bahwa produk yang dihasilkan dari luar negeri lebih bergengsi dibanding dengan produk dalam negeri. Pandangan inilah yang membuat produk lokal jarang dikenali, padahal banyak produk-produk lokal yang tidak kalah bagus kualitasnya. Hal ini perlu diatasi lewat berkembangnya ekonomi kreatif diharapkan mampu membuat masyarakat Indonesia memiliki pandangan yang baru.
D. (Solusi) Peran Pemerintah
Setelah didapati berbagai jenis tantangan dan hambatan dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia, diperlukan berbagai jenis solusi agar permasalahan tersebut dapat terselesaikan dan tidak memberikan dampak negatif yang signifikan bagi masyarakat. Untuk mendapatkan solusi yang tepat, dibutuhkan peran serta dari segala pihak yang berhubungan, salah satunya pemerintah. Peran pemerintah sangatlah penting dikarenakan segala hambatan yang ada, akan selalu berhubungan dari peran pemerintahan di dalam mengembangkan masyarakatnya. Pemerintah perlu memberikan kebijakan-kebijakan agar mampu mendorong rakyatnya sehingga kegiatan ekonomi kreatif yang ada dapat berjalan dengan baik. Yang dapat dilakukan oleh pihak pemerintahan yakni melakukan komunikasi publik seperti pada gubernur dan kepala daerah agar mampu mendorong rakyatnya mengembangkan ekonomi kreatif di daerahnya melalui penyuluhan maupun webinar. Bekerja sama dengan pihak-pihak terkait agar upaya yang diberikan dapat terlaksana dengan lancar. Melakukan pelatihan kepada rakyatnya juga dapat mengembangkan ekonomi kreatif di masyarakat sehingga rakyat yang awalnya belum memiliki kemampuan-kemampuan serta pemahaman mengenai ekonomi kreatif, dapat lebih memahami serta mendapatkan skill yang berguna agar pelatihan yang diberikan dapat terlaksana tanpa kendala.