Mohon tunggu...
Rosalia Angelita Melinda
Rosalia Angelita Melinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Katolik Parahyangan

Seorang mahasiswi FH

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Geladi Hominisasi 6

24 November 2022   08:57 Diperbarui: 24 November 2022   09:00 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Geladi hominisasi merupakan suatu kegiatan yang diselenggarakan oleh UNPAR yang diperuntukkan bagi mahasiswa/i yang menempuh mata kuliah umum (MKU) PKn, Logika, dan Bahasa Indonesia.

Sebelum memulai kegiatan geladi hominisasi, kita diberikan tugas untuk mendengarkan lagu Indonesia Raya tiga stanza dan menonton salah satu film dokumenter yang diberikan. Lalu kita ditugaskan untuk mencari syair unik pada lagu Indonesia Raya dan beberapa pertanyaan mengenai film dokumenter yang ditonton. Saya memilih syair "S'lamatlah rakyatnya, S'lamatlah putranya, pulaunya, lautnya, semuanya" karena itu merupakan harapan bagi pendahulu kita bagi negara ini. Karena pada saat ini, budaya di Indonesia sudah mulai terkikis dikarenakan globalisasi atau masuknya budaya asing yang diikuti oleh banyak masyarakat Indonesia. Dan juga banyak investor asing yang menginvestasikan uangnya dengan cara membeli pulau atau membuka usaha yang mungkin dapat merusak SDM yang ada di Indonesia. Di syair tersebut, para pendahulu bangsa berharap agar bangsa Indonesia dapat menjaga wilayahnya dengan baik dan bangsa Indonesia juga dapat menjaga budaya yang sudah diwariskan dan dapat memilah budaya mana yang pantas untuk diikuti dan budaya mana yang tidak pantas untuk diikuti. Sedangkan pada tugas menonton film dokumenter, saya menonton film dokumenter mengenai kue tradisional. Di dalam film tersebut, saya menemukan hal menarik mengenai beragamnya jenis kue tradisional yang ada di Indonesia. . Kue tradisional tersebut kerap disajikan ketika ada kegiatan sosial seperti gotong royong. Beragamnya jenis kue tradisional tersebut mencapai kurang lebih 1000 jenis kue tradisional karena setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki makanan khasnya masing-masing baik yang berat maupun ringan, termasuk kue.

Dan pada saat geladi hominisasi berlangsung, ada banyak kegiatan yang dilakukan, seperti ada kata sambutan, berkenalan dengan anggota kelompok yang telah ditentukan sebelumnya, berdiskusi dengan anggota kelompok mengenai presentasi yang dilakukan tentang tema masing-masing kelompok yang telah ditentukan juga, berdialog, presentasi di depan beberapa kelompok, dan masih banyak lagi.

Banyak manfaat yang didapatkan setelah mengikuti kegiatan geladi hominisasi, seperti dapat mengenal banyak teman dari fakultas/program studi lain meskipun hanya bertemu secara online, belajar bagaimana bekerja sama dengan baik dengan kelompok untuk menyelesaikan tugas, cara berpresentasi dengan baik di depan umum, dan masih banyak lagi yang dapat diterapkan di kehidupan kuliah saya.

Sekian dari saya, terima kasih sudah meluangkan waktu anda untuk membaca tulisan saya.

#unpar #geladihominisasi #universitaskatolikparahyangan #ppilph #lifeatunpar

Penulis: Rosalia Angelita Melinda Perangin-angin

Fakultas/Program Studi: Hukum/Ilmu Hukum

NPM: 6052201187

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun