Mohon tunggu...
Rosa Indria Kurniawati
Rosa Indria Kurniawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang gemar akan sastra dan kecintaanya dengan musik.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Wacana Kritis: Fungsi dan Relevansinya dalam Kehidupan Abad ke-21

14 Mei 2024   19:45 Diperbarui: 14 Mei 2024   20:04 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Analisis wacana kritis adalah pendekatan yang mempertanyakan dan menafsirkan teks-teks untuk mengungkapkan maksud, ideologi, dan identitas dalam bahasa. Di era yang kompleks dan dinamis seperti abad ke-21, analisis wacana kritis memiliki peran yang semakin penting dalam membantu kita memahami dan mengkritisi kehidupan sosial, politik, dan budaya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep analisis wacana kritis dan fungsinya dalam konteks kehidupan abad ke-21.

1. Pemahaman Analisis Wacana Kritis

Kekuasaan dan Ideologi

Analisis wacana kritis menyoroti bagaimana kekuasaan direproduksi dan diperkuat melalui bahasa. Teori-teori seperti hegemoni Gramscian mengajarkan bahwa bahasa bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga tempat di mana kekuasaan dan ideologi diwujudkan.

Konstruksi Identitas

Pendekatan ini mengakui bahwa identitas individu dan kelompok juga dibentuk melalui bahasa. Analisis wacana kritis memungkinkan kita untuk melihat bagaimana konstruksi identitas dipengaruhi oleh diskursus sosial, politik, dan budaya.

2. Fungsi Analisis Wacana Kritis dalam Kehidupan Abad ke-21

Membongkar Dominasi dan Ketidaksetaraan

Dalam era yang penuh dengan ketidaksetaraan dan dominasi, analisis wacana kritis dapat membantu dalam membongkar struktur kekuasaan yang tersembunyi dalam bahasa. Ini memungkinkan kita untuk mengkritisi dan melawan sistem yang menindas.

Menghadapi Tantangan Kompleksitas Teknologi

Di tengah kemajuan teknologi dan informasi, analisis wacana kritis dapat membantu kita dalam memahami dampaknya terhadap budaya dan politik. Ini termasuk memahami bagaimana teknologi digital membentuk narasi dan opini publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun