Mohon tunggu...
Rosa Gaghana
Rosa Gaghana Mohon Tunggu... -

Computer Engineering, Institut Teknologi Harapan Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Duka untuk Sang Penghuni Surga

27 April 2016   19:33 Diperbarui: 18 Oktober 2016   22:58 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

selimut duka membentang;
tawa yang dulunya indah,
sekarang meluka

mana sukma yang dulunya bersuka?
adakah rindu mengobatinya?
adakah pertemuan menancapkan taringnya?

rindumu mendukakanku, bunda
berapakah jarak dunia dan surga

batinku meronta, bunda
banyak cinta yang belum ku ucap

bunda...
helaan nafasmu: hening,
kelopak matamu: kaku,
lekuk tubuhmu: beku

bunda...
rindu ini milikmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun