seteleah sekian lama akhirnya aku bisa kembali lagi. aku punya banyak tugas yang sepertiya sudah harus segera aku kerjakan. aku menyadari bahwasanya ku memilih untuk menjadi si Hud hud. sebenarnya tugasku tidaklah cukup sulit. tugasku hanyalah memberitakan sesuatu kepada beberapa orang terpilih yang nantinya akan mendapatkan sebuah anugerah yang disebut hati yang gembira. kenapa harus hati yang gembira? karena aku sesungguhnya tidak menginginkan ada satu orang manusia yang bersedih hati. aku menginginkan hati manusia selalu diliputi oleh kegembiraan dan juga keceriaan. akan tetapi, sesuatu yang disebut dengan kodrat dn apa yang menjadi takdir dari ALLAH sesungguhnya tidak dapat aku hindari.
aku melupakan satu hal. aku lupa akan janjiku untuk menceritakan mengenai ratu ku Balqis. pada awalnya ratu balqis sesungguhnya bukanlah seorang manusia biasa. ratu balqis memiliki aura kecantikan yang sangat mempesona. ratu ku sebenarnya percampuran antara jin dan juga manusia. aku megenalnya sebelum aku meminangnya untuk sulaiman. ya, aku sebenarnya sering bermain ke tempat balqis saat dia masi remaja. hmm,,aku sendiri masi belum tau apakah remaja bangsa jin sama dengan bagsa manusia. kisah ini terjadi di jaman dahulu kala, ketika rasulullah belum lahir. pada saat itu para jin dan manusia hidup berdampingan. jin merupakan sahabat sekaligus musuh manusia. aku mengenal balqis sebagai seorang anak perempuan dari raja manusia dan ratu jin. aku mengenalnya jauh sebelum sulaiman bertemu dengannya. tentu saja, karena akulah yang selalu berkicau menceritakan rajaku yang juga tampan kepada balqiratu ku yang cantik. mereka pasangan yang serasi, yang laki laki gagah dan tampan. sedangkan yang perempuang berwajah upawan dan membuat setiap lak-laki yang melihatnya akan terpana. hmmm,,kekagumanku tidak pernah habis kepada raja dan ratu ku.
sepertinya aku sudahi dulu cerita ku malam ini. esok hari aku aka kembali untuk melanjutkan cerita ku mengenai raja dan ratu ku. sampai jumpa............................
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H