Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) merupakan profesi yang memiliki peran
sangat penting dalam dunia Kesehatan, khususnya dalam mendukung diagnosis dan
pengobatan pasien.Ahli Teknolog Laboratoriun Medik merupakan salah satu tenaga Kesehatan yang memiliki kompetensi melakukan analis terhadap cairan dan jaringan tubuh manusia untuk menghasilkan suatu informasi tentang Kesehatan perorangan dan Masyarakat.ATLM bertugas melakukan berbagai analisis dan pemeriksaan medis yang mendukung diagnosis,pengobatan,dan pencegahan penyakit
1.Tugas Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM)
Tugas utama ATLM mencakup berbagai kegiatan di laboratorium medis, di antaranya:Â
- Melakukan Pemeriksaan Laboratorium: ATLM bertanggung jawab untukmelakukan pemeriksaan terhadap sampel biologis pasien,seperti darah,urin,tinja, dansampel lainya. Mereka menggunakan alat laboratorium modern untuk memperolehhasil akurat
- Menjaga Kualitas Hasil Pemeriksaan: Salah satu tugas ATLM adalah memastikan kualitas dan ketepatan hasil pemeriksaan. Mereka bertanggung jawab untuk memelihara standar operasional prosedur (SOP), serta menjaga kebersihan dan keamanan peralatan laboratorium
- Mengoperasikan dan Merawat Alat Laboratorium: ATLM mengoperasikan alat diagnostik medis seperti mikroskop, mesin Analisa darah,dan alat otomatis lainya.Mereka juga bertugas merawat dan memeriksa juga bertugas merawat dan memeriksa
2.Perjalanan Menjadi Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM)
Untuk menjadi ATLM, seseorang harus melalui Pendidikan dan pelatihan khusus yang berfokus pada ilmu-ilmu dasar kedokter,kamia,biologi,serta keterampilan praktis dalam mengoperasikan alat-alat laboratorium medis. Berikut langkah-langkag umum yang harus ditempuh
- Pendidikan Formal: Langkah pertama untuk menjadi ATLM adalah menyelesaikan Pendidikan tinggi di bidang Teknologi Laboratorium Medik. Di Indonesia, program Pendidikan biasanya diselenggarakan dalam bentuk diploma (D3) atau (S1) mencakup mata kuliah tentang teknik pemeriksaan laboratorium,mikrobiologi, biokimia, hematologi, dan lain-lain. Selama masa pendidikan,mahasiswa juga diwajibkan untuk mengikuti praktikum di laboratorium medis yang sesungguhnya.
- Ujian Kompensi: setelah menyelesaikan pendidikan, calon ATLM harus mengikuti ujian kompetensi yang diselenggarakan oleh organisasi profesi, seperti Ikatan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (IATLM). Ujian ini bertujuan untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan praktis yang dimiliki calon ATLM.
- Lisensi Praktik: Setelah us ujian kompetensi, calon ATLM perlu mendapatkan surat izin praktik dari badan yang berwenang, seperti Kementerian Kesehatan atau lembaga lainnya, yang menunjukkan bahwa mereka telah memenuhi syarat untuk
bekerja sebagai tenaga medis profesional di laboratorium. - Pengalaman Kerja dan Sertifikasi Lanjutan: Sebagai seorang profesional,ATLM disarankan untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya melalui pelatihan lanjutan atau sertifikasi untuk mengikuti perkembangan teknologi medis terbaru. Pengalaman kerja di laboratorium medis, baik di rumah sakit, klinik, maupun laboratorium kesehatan lainnya, sangat penting dalam
membangun keterampilan praktis yang lebih mendalam.
Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) memainkan peran vital dalam mendukung
dunia medis dengan menghasilkan data yang akurat dan dapat dipercaya untuk diagnosa
penyakit. Perjalanan untuk menjadi ATLM membutuhkan pendidikan yang tepat, ujian
kompetensi, serta pengalaman praktis yang berkelanjutan. Dengan berbagai tugas dan
tanggung jawab yang dimilikinya, ATLM turut berkontribusi besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan pengobatan pasien
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H