Mohon tunggu...
Rosa Amelia
Rosa Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi/Universitas Sriwijaya

Hobby memasak, baca novel, dan nonton drama.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembangunan Infrastruktur Tol Trans-Jawa: Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

19 Mei 2024   18:26 Diperbarui: 19 Mei 2024   18:39 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Peta Rute Jalan Tol Trans Jawa (Sumber: Wikipedia.org)

Dalam era globalisasi dan persaingan ekonomi yang semakin ketat, pembangunan infrastruktur menjadi kunci utama dalam memajukan perekonomian suatu negara. Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Indonesia telah mengalami perkembangan signifikan dalam sektor pembangunan infrastruktur. Komitmen yang kuat dari pemerintah dalam memajukan sektor ini telah menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dalam beberapa tahun terakhir, serangkaian proyek infrastruktur ambisius telah diluncurkan, menciptakan dampak positif pada berbagai aspek kehidupan masyarakat dan ekonomi nasional.

Salah satu proyek infrastruktur yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan ekonomi Indonesia adalah Jalan Tol Trans-Jawa. Sebagai elemen vital dalam sistem transportasi di Pulau Jawa, jaringan jalan tol ini tidak hanya menghubungkan dua kota terbesar di Indonesia, Jakarta dan Surabaya, tetapi juga berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. 

Jalan Tol Trans-Jawa adalah sebuah jaringan jalan tol yang membentang sepanjang lebih dari 1.167 kilometer, menghubungkan Pelabuhan Merak di Provinsi Banten dengan Pelabuhan Ketapang di Jawa Timur. Fungsi utamanya adalah mempercepat konektivitas antara kota-kota penting di Pulau Jawa, serta menjadi bagian dari Asian Highway 2 (AH2), yang menghubungkan Denpasar, Bali, hingga Khosravi, Iran. Sejak diresmikan pada tanggal 20 Desember 2018, bagian jalan tol ini antara Jakarta dan Surabaya telah memberikan dampak yang signifikan bagi mobilitas dan ekonomi regional. (Wikipedia, 2022).

Dalam artikel ini, akan dibahas peran strategis Jalan Tol Trans-Jawa sebagai pendukung utama pertumbuhan ekonomi Indonesia, sebagai berikut.

Pertama, adanya tol ini dapat meningkatkan Konektivitas dan Mobilitas. Jalan tol trans Jawa memainkan peran penting dalam meningkatkan konektivitas antar kota dan provinsi di Pulau Jawa. Dengan akses yang lebih mudah dan cepat, waktu tempuh antar kota menjadi lebih singkat. Ini membantu dalam mempercepat distribusi barang dan orang, sehingga merangsang perdagangan antar daerah dan memperlancar arus logistik. Konektivitas yang baik juga memberikan akses lebih luas kepada masyarakat untuk mencari peluang kerja di berbagai wilayah yang dilalui oleh jalan tol ini.

Kedua, Stimulasi Pertumbuhan Ekonomi Daerah. Dengan adanya jalan tol trans Jawa, pertumbuhan ekonomi daerah yang dilaluinya turut terstimulasi. Daerah-daerah pinggiran yang sebelumnya terisolasi kini mendapatkan akses yang lebih mudah ke pasar-pasar utama, tempat-tempat wisata, serta fasilitas pelayanan publik. Hal ini membantu mengurangi kesenjangan ekonomi antara wilayah perkotaan dan pedesaan, serta memberikan peluang bagi sektor-sektor ekonomi lokal untuk berkembang pesat.

Menurut, Normalita & Junianti (2023) sendiri menunjukkan bahwa pembangunan Jalan Tol Trans-Jawa memiliki dampak yang signifikan terhadap pemerataan pembangunan dan pengembangan wilayah. Proyek ini tidak hanya memberikan multiplier effect bagi sektor lain, tetapi juga menghidupkan perekonomian di wilayah-wilayah yang dilaluinya. Contohnya, pembangunan ruas Jalan Tol Trans-Jawa di Kabupaten Cirebon meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, yang pada gilirannya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Berkaitan dengan contoh di atas terdapat peran ketiga yaitu, Potensial dalam Sektor Pariwisata. Seiring dengan meningkatnya aksesibilitas ke berbagai destinasi, jalan tol trans Jawa juga memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata di berbagai wilayah. Wisatawan dapat dengan lebih leluasa menjelajahi tempat-tempat wisata menarik di sekitar jalan tol, seperti situs sejarah, pantai, gunung, dan tempat wisata alam lainnya. Hal ini membantu memperkuat sektor pariwisata lokal, menciptakan peluang ekonomi baru, serta mendukung pemerataan pendapatan di daerah-daerah yang mengandalkan pariwisata sebagai sumber utama pendapatan.

Dan terakhir peran keempat, Mendorong Investasi. Konektivitas yang baik yang ditawarkan oleh jalan tol trans Jawa juga menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan modalnya di berbagai wilayah yang dilalui oleh jalan tol ini. Investasi dari dalam negeri maupun luar negeri cenderung lebih tertarik untuk mengembangkan bisnisnya di daerah dengan akses transportasi yang baik. Dampaknya, pertumbuhan sektor industri dan bisnis di sepanjang jalan tol trans Jawa semakin berkembang, menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Pernyataan tersebut didukung oleh pendapat dari Chi & Waugaman yang menegaskan bahwa pembangunan Jalan Tol Trans-Jawa dapat mendukung iklim investasi yang baik dan menarik investor untuk membantu mengembangkan daerah melalui peningkatan kesempatan kerja dan pemungutan pajak daerah yang meningkat. Selain itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, juga menyatakan bahwa Jalan Tol Trans-Jawa tidak hanya berfungsi sebagai jalur transportasi antar kota, tetapi juga diintegrasikan dengan kawasan industri untuk mendukung daya saing produk Indonesia di pasar global (sebagaimana dikutip Normalita & Junianti dalam Wikipedia, 2023).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun