Penyusunan Strategi dan Program Kerja Pendidikan dalam Perencanaan Program Pendidikan Sekolah Islam TerpaduÂ
Oleh : RosaÂ
Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Islam S1UIN Sunan Gunung Djati Bandung kelas MPI 5 EÂ
Menyusun strategi dan program kerja merupakan tahapan penting dalam perencanaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi dirancang sebagai panduan menyeluruh untuk menentukan langkah-langkah utama, alokasi sumber daya, dan prioritas yang diperlukan agar tujuan organisasi dapat tercapai. Dalam konteks pendidikan, strategi ini mencakup penentuan pendekatan pembelajaran, pengembangan kurikulum, dan pengelolaan sumber daya manusia. Penyusunan strategi dilakukan berdasarkan analisis situasi yang mendalam, termasuk kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) yang memengaruhi perencanaan program pendidikan.Â
Program kerja kemudian dirancang sebagai turunan dari strategi, berisi langkah langkah konkret yang mencakup waktu pelaksanaan, penanggung jawab, dan target yang terukur. Dalam lembaga pendidikan, program kerja sering kali mencakup pelatihan guru, peningkatan fasilitas, serta evaluasi pembelajaran. Program ini harus selaras dengan strategi yang dirumuskan untuk memastikan efektivitas implementasinya. Keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, seperti kepala sekolah, guru, dan orang tua, sangat penting dalam proses ini. Dengan menyusun strategi yang terarah dan program kerja yang realistis, lembaga pendidikan dapat mengoptimalkan sumber dayanya untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan. Menyusun strategi dan program kerja adalah inti dari perencanaan yang efektif dalam mencapai tujuan organisasi, termasuk di lembaga pendidikan seperti Sekolah Islam Terpadu (SIT).Â
Dalam konteks SIT, strategi dirancang untuk menyelaraskan visi pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan standar akademik modern. Proses ini melibatkan analisis mendalam terhadap kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) yang relevan dengan konteks SIT, seperti kebutuhan akan penguatan pendidikan agama di tengah tantangan globalisasi atau keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten. Strategi yang efektif mencakup pendekatan pembelajaran berbasis karakter Islami, pengelolaan kurikulum yang terintegrasi, serta optimalisasi sumber daya sekolah untuk mendukung pembelajaran berbasis proyek atau kegiatan ekstrakurikuler Islami.Â
Program kerja menjadi turunan langsung dari strategi yang dirancang. Dalam SIT, program ini dapat mencakup pelatihan guru tentang pengajaran berbasis nilai Islam, penyediaan fasilitas pendidikan seperti laboratorium Islami atau ruang tahfidz, serta kegiatan pengembangan siswa yang berfokus pada pembentukan karakter dan akhlak. Implementasi program kerja ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk kepala sekolah, guru, orang tua, dan komunitas lokal. Dengan pendekatan ini, SIT tidak hanya memastikan capaian akademik siswa tetapi juga pembentukan karakter Islami yang kuat. Keterlibatan pemangku kepentingan memperkuat keberlanjutan program, sehingga tujuan pendidikan SIT yang holistik dapat tercapai secara efektif dan efisien.Â
Tulisan ini, Disarikan dari bahan ajar Mata Kuliah Sekolah Islam Terpadu  Dosen Pengampu Prof. Rusdiana.Â
Rosa Lahir di Tasikmalaya Pada Tanggal 10 November 2003. Merupakan anak keempat pasangan Bapak Umar Ma'ruf S dan Ibu Imas Masitoh. Alamat Rumah saat ini berada di kampung cantilan RT 23 RW 003, Desa Sukarame, Kecamatan Sukarame Kabupatem Tasikmalaya, Indonesia, 46460. HP : 087742091011 email : rosanoviana12@gmail.com. Pendidikan : Sekolah Dasar/SD Negeri 2 Sukarame Lulus tahun 2016, Sekolah Menengah Pertama/SMP di SMP N 1 Sukarame, Lulus tahun 2019, Sekolah Menengah Atas/ MA Negeri 2 Tasikmalaya Lulus tahun 2022. dan sekarang Kuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Jurusan MPI. Motto Hidup : Sesudah Kesulitan pasti terdapat kemudahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H