Konsep Dasar Pengembangan Pembelajaran Terpadu
Oleh : Rosa
Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Islam S1UIN Sunan Gunung Djati Bandung kelas MPI 5 E
Pendidikan diharapkan mampu membangun dan mengembangkan setiap potensi yang ada pada peserta didik dan sebagaimana amanat dalam Undang-undang sistem pendidikan nasional sehingga peserta didik diharapkan mampu untuk menghadapi setiap problem yang dijumpainya. Untuk memaksimalkan potensi siswa, diperlukan paradigma pembelajaran yang komprehensif dan sistematis, yang juga dikenal sebagai pendekatan holistik. Â Salah satu cara untuk menerapkan pendidikan holistik adalah dengan menerapkan pembelajaran terpadu atau terintegrasi. Pembelajaran terintegrasi memadukan banyak mata pelajaran dalam satu materi. Dalam konsep pembelajaran terpadu, terdapat beberapa hal yang dapat dibahas, diantaranya ialah :
Pertama : Memahami Makna Pengembangan Pembelajaran Terpadu, Dari masa ke masa, pengembangan pendidikan selalu menjadi topik pembicaraan hangat. Selain itu, ketika orang berbicara tentang pendidikan, masalah ini selalu muncul. Dua model pengembangan yang baru dalam pengembangan pendidikan umumnya disebut sebagai "top-down model". Model pertama adalah model pengembangan pendidikan yang dibuat oleh individu tertentu. sebagai atasan atau pemimpin yang diterapkan pada bawahan; misalnya, pengembangan pendidikan yang dilakukan Departemen Pendidikan Nasional di masa lalu Kedua "bottom-up model", atau model pengembangan yang bersumber dan menghasilkan ciptaan dari bawah ke atas dilakukan untuk meningkatkan penyelenggaraan dan kualitas pendidikan.
Kedua : Hakikat Pendekatan Pembelajaran Terpadu Versi JSIT, Sekolah Islam terpadu (SIT) berfokus pada meningkatkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ini berarti bahwa kita harus membuat pendekatan pembelajaran yang kaya, variatif, dan menggunakan media dan sumber belajar yang luas dan luwes. Metode pendidikan menekankan penggunaan metode dan teknik yang memicu dan memacu optimalisasi fungsi otak kiri dan kanan. Dengan pemahaman ini, studi SIT dilakukan menggunakan metode berbasis (a) penyelesaian masalah yang mengajarkan siswa untuk berpikir kritis, sistematis, logis, dan solutif; dan (b) kreativitas yang mengajarkan siswa untuk berpikir orisinil, lancar, imajinatif, dan fleksibel. kompetensi ini sangat penting bagi siswa dan lingkungannya.
Ketiga : Alasan Penggabungan aspek dalam model pembelajaran terpadu, a. Masalah dan pengalaman belajar siswa bersifat interdisipliner, b. Untuk memahami,mempelajari dan memecahkan masalah dibutuhkan "multiskill", c. Perlu tuntutan interaksi kolaboratif yang tinggi untuk pemecahan masalah, d. Siswa lebih mudah membuat hubungan antarskemata dan pemahaman antar konteks, e. Lebih efisien, dan f. Perlu tuntutan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Berdasarkan penjabaran tersebut, pembelajaran terpadu modifikasi Wolfinger bertumpu pada mengeksplorasi topik yang ada dalam kurikulum. Ini memungkinkan siswa untuk belajar bagaimana proses dan isi menghubungkan antar mata pelajaran. Di sekolah dasar, tujuan pembelajaran bahasa Inggris adalah untuk membantu siswa memperoleh keterampilan bahasa yang bermanfaat untuk mempelajari banyak bidang.
Natizah : Konsep pendidikan "top-down" menekankan pemahaman pentingnya pengembangan individu dan model "bottom-up" dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Sekolah Tinggi Islam Teknologi (SIT) berfokus pada peningkatan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor pendidikan dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran dan memanfaatkan pemikiran kreatif. Penggunaan pengalaman pembelajaran lintas disiplin, pembelajaran "multiskill", interaksi kolaboratif, dan koneksi yang kuat antara subjek dan konten adalah aspek-aspek penting dari model pendidikan "top-down". Pendekatan ini membantu siswa memahami proses dan isi pembelajaran, mendorong pemahaman yang lebih mendalam tentang materi pelajaran.Â
Tulisan ini, Disarikan dari bahan ajar Mata Kuliah Sekolah Islam Terpadu Part 6 Dosen Pengampu Prof. Rusdiana.
Rosa Lahir di Tasikmalaya Pada Tanggal 10 November 2003. Merupakan anak keempat pasangan Bapak Umar Ma'ruf S dan Ibu Imas Masitoh. Alamat Rumah saat ini berada di kampung cantilan RT 23 RW 003, Desa Sukarame, Kecamatan Sukarame Kabupatem Tasikmalaya, Indonesia, 46460. HP : 087742091011 email : rosanoviana12@gmail.com.
Pendidikan : Sekolah Dasar/SD Negeri 2 Sukarame Lulus tahun 2016, Sekolah Menengah Pertama/SMP Â di SMP N 1 Sukarame, Lulus tahun 2019, Sekolah Menengah Atas/ MA Negeri 2 Tasikmalaya Lulus tahun 2022. dan sekarang Kuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Jurusan MPI. Motto Hidup : Sesudah Kesulitan pasti terdapat kemudahan.