Mohon tunggu...
roro joko
roro joko Mohon Tunggu... -

sekedar angin, membawa dingin, membawa air, membawa aroma, tanpa pernah memilikinya .....

Selanjutnya

Tutup

Healthy

AIDS Ehhh Eitsss

27 April 2010   17:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:33 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

[caption id="attachment_128108" align="alignleft" width="300" caption="source : value-med.co.uk"][/caption] Punya sarung Nek ? ..... tuh di gantungan baju, sudah isyaf Zen ? ....... bukan sarung itu, sarung burung ..... oooo kirain, ada di laci, ambil satu pak deh ...... yang rasa melon ya Nek ?  ...... jangan yang melon Zen, Rony suka itu ....... Oke, yang rasa rujak aja deh ...... Mana ada ? ........ tutty frutty tambah diselentik dikit, kan pedes .......  hehehehe Konon kondom bisa mengurangi resiko tertular HIV, virus penyebab AIDS. Jadi kalau memang menganut aliran seks bebas, kondom adalah syarat wajib untuk menjaga diri dari tertular HIV. Pengidap HIV belum tentu menampakkan gejala-gejala Aids. Bisa jadi seseorang yang nampak sehat segar bugar tetapi mengidap virus HIV dan bisa menularkan orang lain yang melakukan kontak cairan tubuh seperti sperma dan darah dengan luka terbuka atau jaringan selaput rapuh yang mudah tertembus virus.  Karenanya sebelum berhubungan serius dengan seseorang, bahkan sebelum pernikahan, tes HIV adalah wajib dilakukan. Tes HIV yang biasa dilakukan adalah dengan pengenalan antibody anti HIV yang hasilnya sebenarnya dapat dilihat dalam dua jam. Sampel yang digunakan adalah plasma darah. Metode ini cukup sahih untuk mengenali virus HIV terutama setelah dua minggu masa penularan, tetapi bila pasien tertular sebelum dua minggu tes, maka bisa jadi diperoleh hasil negatif yang salah, karena jumlah virus masih belum cukup banyak untuk masuk dalam limit ambang batas deteksi antibody. Masa dua minggu setelah penularan ini disebut masa jendela, sudah mengidap virus, tapi tidak terdeteksi. [caption id="attachment_128111" align="alignright" width="300" caption="source fugly.com"][/caption] Nek, bisa ga seh ketularan hiv dari ngesong ? .........   pre cum juga mengandung hiv loh Zen, bisa saja ketularan terutama kalau lagi sariawan, ada luka di mulut .......... ya kalau sariawan aku juga males nek ngesong, mangap saja susah ........  resikonya memang ga setinggi main belakang Zen, tapi tetap ada .......... apalagi kalau diminum ya nek ? ........ ya iyalah ............. mangkanya di dadar dulu ya, biar aman ....... Hah ?.... Penularan HIV dikalangan gay cukup mengkhawatirkan terutama dengan adanya media komunikasi internet yang memudahkan pertemuan antar gay yang terselubung. Forum, blog, friendster, facebook, mirc dan berbagai fasilitas penghubung lain sudah umum digunakan di kalangan gaynetter. Salah satu situs pertemanan dunia kalau disearch menggunakan lokasi Indonesia, terdapat 600 member, 314 member sedang aktif ketika tulisan ini dibuat, 172 di wilayah Jawa dan 128 di Bali. MIRC sendiri setiap malam bisa mencapai ratusan pengguna online, setidaknya di Surabaya terdapat lebih dari 100 gay yang online dan kebanyakan mencari pasangan sex one night stand. Belum lagi yang bertemu secara langsung di cruising area, diskotik sampai pojok stasiun. Semuanya cenderung untuk melakukan aktivitas yang sama : sex ....... [caption id="attachment_128114" align="alignleft" width="199" caption="source : yowaszup.com"][/caption] Nek, kalau posisi top kan ga bisa ketularan hiv ya ? .......  Ya tetap aja ada resikonya Zein ......... Kan kalau diatas kita nembak Nek, ga ditembak  ........ Iyah seh Zein, resikonya lebih rendah, tapi tetap ada. Itu burung kan diucel-ucel sampai lecek, mungkin saja ada luka-luka dikit karena kena gesek, kena gosok, kena kuku, kena gigi, kulitnya kan tipis, nah luka-luka kecil itu bisa jadi jalan masuknya virus ...... Jadi sekalipun nembak tetap harus pakai kondom ya Nek  ............ Iyah Zein biar aman bagi keduanya. Bila dalam semalam sepuluh-duapuluh orang bertemu maka dalam lima hari seratus sudah akan saling ketemuan. Perganti-gantian pasangan ini sangat cepat dikalangan gay netter, sehingga resiko penyakit kelamin menular (PMS) bahkan HIV aids juga menjadi sangat tinggi. Karenanya sangat disarankan bahkan diwajibkan bagai gay untuk menggunakan kondom dalam berhubungan, jangan langsung percaya dengan wajah tampan, culun tidak berdosa, usia muda dan badan yang gagah perkasa. HIV bisa ada dimana saja. Penularan pada perempuan juga mungkin terjadi karena lelaki bisa jadi bukan gay murni, tapi bisexual. Kecenderungan untuk menutupi sisi homo nya, membuat lelaki malah dipertanyakan oleh sang isteri ketika mengenakan kondom dalam berhubungan badan. Karena nya mereka cenderung tidak menggunakan kondom ketika berhubungan dengan istri sendiri, tetapi artinya harus lebih berhati-hati ketika jajan diluar. Masalahnya kadang homoseksualitas tidak berdiri sendiri sebagai masalah psikologis. Seringkali homoseksualitas diikuti dengan sadomaschist, fetish, dominasi, dirty dan berbagai kecenderungan kurang baik lainnya, sehingga kontrol safety seorang homo cenderung rendah. Nek, kalau nyium orang Hiv bisa ketularan ga ? ......... pakai lidah ga ? ........... kalau pakai ? ......... resikonya tetap ada, walau sangat rendah ............ kalau ga pake ? .......... hampir ga apa-apa .......... terus kalau main sama orang hiv positiv gimana ? ............ kalau mereka ke dokter gigi saja, dokternya akan pakai sarung tangan dobel ........... jadi harus pakai sarung dobel ? wah jadi tebel dong ........... emberrrrrr Sebenarnya ada virus yang tidak kalah bahaya dibanding hiv dan sangat mudah menular. melalui ciuman, kontak cairan bahkan sentuhan antar kulit saja bisa tertular, apalagi kebiasan menyatukan dua badan telanjang dengan segala keringatnya, resikonya naik jadi puluhan kali dari sekedar sentuhan. Hepatitis .......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun