Mohon tunggu...
Roro Aninda
Roro Aninda Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas brawijaya

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemasaran Kreatif dalam Industri Seni melalui Media Massa

25 Oktober 2024   09:00 Diperbarui: 25 Oktober 2024   09:06 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dunia industri seni yang sangat pesat saat ini sangat cepat untuk kita pelajari terutama di era digital, kita berlomba-lomba untuk memasarkan segala karya seni untuk menjangkau lebih banyak lagi para konsumen maupun audiens agar tertarik dengan karya kita. Belajar tentang penggunaan media sosial dengan baik dan benar merupakan keahlihan yang harus dimiliki saat ini. Bagaimana cara kita mempromosikan karya seni dengan efektif dan menarik? Bagaimana mendapatkan jangkauan audiens yang luas dengan stategi apa saja untuk memastikan bahwa karya seni tersebut tidak hanya dilihat oleh sekelompok orang saja melainkan lebih banyak jangkaan yang ada di berbagai platform? Seberapa menguntunkannya media sosial bagi para seniman seni saat ini dan bagaimana platform dapat dimanfaatkan ntk membangn sebuah branding dan reputasi yang kuat serta peningkatakan penjalan dan menciptakan hubngan yang lebih erat antara seniman dan penggemar mereka?. Pemasaran kreatif sendiri merupakan pendekatan pemasaran dengan menggunakan ide-ide unik dan tidak konvesional untuk menarik banyak audiens dan menciptakan pengalaman menarik. Pemasaran kreatif mengedepankan elemen-eleman yang berbeda untuk menonjolkan suatu produk dengan produk yang lain. Industri seni saat ini sangat berkembang sangat pesat dan mengalami transfoemasi yang sangat signifikan, dipengarhi oleh perkembangakan teknologi, perubahan perilak konsumen, dan is0is sosial yang berkembang. Pasar seni global yang ters berkembang ini dan juga kolektor yang semakin tertarik terutama pada seni kontemporer dan didgital kini dipandang sebagai investasi yang menjajikan. 

Di era digital saat ini dalam memperkenalkan hasil industri kreatif setiap kelompok maupun individu sangat memerlukan salah satunya media sosial untuk memasarkan suatu karyanya lebih luas dan menghasilkan hasil yang maksimal. Media sosial sangat menawarkan berbagai keuntungan dan akses langsung ke audiens global. Dengan jutaan pengguna aktif di setiap platform yang ada menjadikan etalase virtual bagi para seniman yang bisa dengan mudah untuk di jangkau dimana pun. Keunggulan dari strategi konten kreatif adalah untuk menarik perhatian audiens dan konten yang dipublikasikan mampu menyampaikan pesan merek secara autentik bukan hanya sekadar mempromosikan produk itu, namun juga menciptakan ikatan yang lebih dalam antara merek dan konsumen.  Dalam dunia yang dipenuhi dengan informasi dan distraksi, kemampuan untuk menonjol dan meraih perhatian menjadi kunci dalam memenangkan persaingan di media sosial.

Dalam penggunaan media sosial sendiri kita juga harus mengerti bagaimana sistematika yang ada di dalamnya. Media sosial dengan berbagai macam platform sendiri memiliki sistematikansendiri bagaimana caranya agar menjadapatkan audiens yang banyak, karena jika hanya menggunakannya tanpa mengetahi cara kerjanya suatu kesempatan akan terbuang sia-sia begitu saja. Menjadikannya etalase virtual kita sangat menguntungkan sekali seperti halnya meningkatkan visibilitas yang dimana setiap karya seni dapat diakses dengan mudah untuk disebarkan dan ditemukan oleh orang-orang di segala penjuru dunia tanpa batasan geografis, kita juga bisa membangun komunitas dan bergabung dengan komunitas yang ada tanpa batas, seniman sendiri dapat berinteraksi secara langsung dengan penggemar menjawab segala pertanyaan yang ada dan juga menerima umpan balik secara real time. Melalui ini kita bisa membangun pasar karya seni dengan strategi pemasaran yang tepat.

Ada banyak pendekatan yang bisa dignakan oleh seniman dalam memasarkan karya mereka di media sosial seperti halnya konten yang menarik dengan foto mapn video dengan kualitas tinggi yang tentunya para seniman harus paham bagimana pemilihan untuk pengambilan foto dan video yang bagus dengan pencahayaan yang baik agar karya seni terlihat jelas, time-lapse atau foto maupun video kreatif proses pembuatan karya juga dapat menarik audiens untuk lebih tertarik tidak hanya hasil dari sebuah karya seni tersebut, cerita dibalik sebuah karya seni seperti mengisahkan perjalanan kreatif setiap karya seni dapat memperdalam hubungan dengan audiens, berkolaborasi dengan sesama seniman maupun influence untuk menarik audiens ini juga meningkatkan eksposur dan jangkauan yang lebih luas lagi, penggunan hastag yang relevan dalam media sosial merupakan salah satu cara yang cukup relevan dalam menarik jangkauan audiens dan seniman bisa riset terlebih dahl apa yang sedang ramai digunakan dan menghubungkannya dengan karya seni kita. Transparansi dan aksesbilitas yang disediakan oleh media sosial ini dapat menciptkan rasa kepercayaan antara bisnis dan pelanggan yang nantinya mengarah pada peningkatan penjualan dan loyalitas pelanggan dan ini sangat membantu untuk mempermudah para seniman mengerti bagaimana pasar seni saat ini. Selain itu, pemasaran pemasaran melali media sosial itu sendiri telah merevolusi cara bisnis terhubung dengan adiens target mereka dan menjadi alat yang penting untuk mendorong penjualan dan membangun branding seniman. Isu-isu keberlanjtan semakin menjadi perhatian di industri seni. Banyak seniman mulai menggunakan bahan daur lang ata ramah lingkungan dan peningkatan kesadaran tentang dampak lingkungan dari praktik seni. Hal ini juga bisa menjadi pembahasan di platform media sosial seniman dan bisa daya tarik sendiri. Industri seni yang semakin memperhatikan keberagaman dan inklusi, seniman dari berbagai latar belakangmendapat perhatihan lebih baik dalam pamaran maupun dalam dukungan finansial. 

Selain itu, dengan memanfatkan penggunaan media sosial sendiri seniman dapat memiliki kesempatan mengukur keberhasilan pemasaran untuk mengetahui seberapa efektifnya stategi pemasaran yang telah diterapkan dalam mempromosikan karya seni mereka. Untuk mencapai tujuan ini sangat penting untuk mereka tetap memantau dan menganalisis metrik yang tersedia seperti tingkat keterlibatan, jumlah pengikut, dan performa konten sehingga branding yang telah dibuat mereka tetap stabil dan tidak ketinggalan trend yang ada. Dengan pendekatan yang cermat dan analitis ini, seniman dapat memastikan bahwa mereka tidak hanya mempertahankan relevansi dalam industri seni yang kompetitif tetapi juga menyesuaikan strategi mereka sesai dengan kebutuhan dan harapan pasar yang terus berubah. Seniman juga bisa menggunakan tautan untuk mengarahkan pengunjung ke situs web atau galeri online agar lebih sederhana dan lebih dekat mengetahui profile seniman dari situ kita bisa memantau seberapa banyak efektifitas media sosial yang bisa dijangkau. Saat ini terdapat banyak sekali trend yang berkembang terutama dalam industri seni yang mengalami perubahan pertumbhan sangat pesat ini. Dengan segala hal yang serba digital , seniman dan galeri kini memiliki banyak sekali peluang yang sangat luas untk bisa memanfaatkan media soal dengan baik seperti halnya membuat pameran virtual yang memungkinkan sehingga mendapatkan audiens dari berbagai belahan dunia tanpa hars hadir secara fisik. Dan dengan menggunakan Augmented Reality (AR) untuk memngkinkan audiens melihatnya di ruang mereka sendiri melalui smartpgone atau alat lainnya menciptakan pengalaman baru yang lebih interaktif dan imersif. Di sisi lain membentuk sebuah karya seni dalam bentuk digital juga menjadi populer sehinga bisa lebih mudah diakses oleh banyak audiens. Karya digital tidak hanya dapat dengan mudah dibagikan dan diakses oleh banyak orang, namun juga memungkinkan seniman untuk mengeksplorasi batasan kreativitas mereka dengan cara yang sebelumnya tidak mungkin. 

Dengan inovasi seperti seniman tidak hanya menjakau adiens yang lebih luas  melainkan dapat beradaptasi dengan perubahan perilaku konsmen yang semakin terhubung dan berorientasi pada pengalaman. Pada era ini yang dimana segala sesuatu yang terus menerus berkembang, kemampuan untuk memanfaatkan teknologi dan memahami cara kerja media sosial merpakan suatu hal yang sangat penting dalam keberhasilahan di industr seni yang kompetitif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun