Tim 1 KKN Jogomulyo Mengedukasi Siswa - Siswi MIN 7 Magelang Guna Menekan Angka Kasus Anak Putus Sekolah

Sekolah dasar di desa Jogomulyo, Magelang, adalah bagian dari sistem pendidikan di Indonesia yang menyediakan pendidikan dasar untuk anak-anak di tingkat SD (Sekolah Dasar). Jogomulyo adalah sebuah desa yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Tim 1 KKN Jogomulyo melakukan sistem pembelajaran di salah satu sekolah dasar di Desa Jogomulyo tepatnya di MIN 7 Magelang dengan memberi edukasi mengenai pendampingan belajar dan motivasi kepada siswa -- siswi kelas 1 sampai kelas 6 yang berlangsung selama 4 hari. Beberapa metode pembelajaran yang dilakukan dapat memberikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kepada semua murid di MIN 7 Magelang.

Sumber : Dokumentasi Pribadi 

Kegiatan pembelajaran ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat belajar beberapa siswa -- siswi di MIN 7 Magelang yang menyebabkan beberapa anak putus sekolah. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu guru  ketika Tim 1 KKN Jogomulyo melakukan kunjungan di MIN 7 Magelang. "Terdapat beberapa anak yang mengalami putus sekolah, karena kurangnya semangat belajar dari siswanya sendiri dan faktor internal, padahal dari pihak sekolah dan desa sudah mengusahakan semaksimal mungkin untuk membantu siswa tetap bersekolah".

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Tim 1 KKN Jogomulyo melakukan kegiatan pembelajaran dengan cara belajar sambil bermain. Kegiatan belajar ini dapat menciptakan rasa senang atau Bahagia kepada siswa -- siswi MIN 7 Magelang. Materi yang diberikan  diantaranya yaitu PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), pengenalan budaya daerah, stop bulliying, dan memberikan motivasi kepada siswa -- siswi untuk mencegah adanya putus sekolah. Salah satu tim KKN Jogomulyo mengungkapkan "Harapan bagi semua siswa - siswi MIN 7 Magelang dapat lebih bersemangat dalam melakukan pembelajaran. Metode pembelajaran yang dilaksanakan dapat meningkatkan prestasi yang diinginkan.  Selain itu orang tua juga harus berperan dalam mendukung proses belajar anak-anak agar semakin bersemangat untuk sekolah".