Sering memanjakan anak sering kali terlihat seperti cara untuk menunjukkan kasih sayang, namun kebiasaan ini dapat membawa dampak negatif pada perkembangan sifat dan perilaku anak. Anak yang terlalu sering mendapatkan perlakuan manja cenderung sulit untuk mengembangkan rasa tanggung jawabnya karena mereka terbiasa mendapatkan apa pun yang diinginkan tanpa melakukan usaha. Hal ini membuat mereka menjadi cenderung kurang mandiri dan bahkan kurang menghargai nilai dari kerja keras.
Selain itu, anak-anak yang sering mendapatkan perlakuan manja dari orang tuanya berisiko memiliki rasa kurang empati terhadap orang lain, karena fokus mereka sering kali hanya tentang kebutuhan dan keinginan mereka sendiri. Mereka juga dapat mengalami kesulitan dalam mengelola frustrasi atau bahkan kekecewaan yang mereka alami, karena tidak terbiasa dalam menghadapi penolakan ataupun batasan.
Namun, memanjakan anak dalam batas tertentu, seperti memberikan perhatian atau memenuhi kebutuhan emosional mereka, tetap memiliki peran penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri dalam diri seorang anak. Tantangannya adalah bagaimana orang tua tersebut dapat menyeimbangkan antara sikap kasih sayang dan juga sikap disiplin agar anak tumbuh menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab, mandiri, dan empati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H