Sudah setengah bulan ini hidup terasa sudah tidak normal seperti biasanya.
Seragam mengajar yang sudah lama tersimpan di lemari karena #dirumahsaja
Sepatu kerja yang baunya selalu kuat diingatan kini sudah mulai terlupakan karena #dirumahsaja
Anak-anak yang sudah mulai jenuh meskipun Ibunya sudah berusaha luar biasa agar mereka tetap senang karena #dirumahsaja
Semenjak pemerintah mengeluarkan aturan bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan tetap dirumah saja demi terjaga sehat lahir dan batin dari infeksi virus Corona maka kami #dirumahsaja
Sebagai mahluk sosial, kami rindu dengan rekan-rekan kerja di sekolah, ngobrol dan bercanda di waktu istirahat, berkumpul sembari menikmati hidangan cemilan dari sekolah, semua itu hilang karena #dirumahsaja
Sebagai guru, kami rindu berbagi ilmu, bercanda tawa dengan murid kami, kami rindu mengangkat tangan kanan kami untuk hormat kepada bendera merah putih saat upacara bendera, semua itu hilang karena #dirumahsaja
Sebagai mahluk sosial, anak-anak mengatakan bahwa mereka rindu dengan teman-teman nya di sekolah, rindu belajar, bercanda, dan bermain bersama teman-temannya, mereka rindu karena mereka #dirumahsaja
Sebagai mahluk sosial, kami rindu ngobrol dan ngopi bareng teman, berbagi cerita tawa pengobat lelah dan penat bekerja. Semua itu hilang karena #dirumahsaja
Sebagai umat muslim, kami sudah merasa khawatir untuk sholat berjamaah di mushola, kami khawatir sholat jum'at di masjid tertular virus Corona, dan kamipun sholat #dirumahsaja.