Semenjak terjadinya pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia awal bulan maret, hampir seluruh lini kehidupan mulai merasakam dampaknya, baik dampak ekonomi, sosial, budaya dan tak terkecuali dampak terhadap dunia pendidikan di Indonesia.
Berdasarkan himbauan pemerintah secara berjenjang mulai dari surat edaran Kemendikbud, Dinas Pendidikan Provinsi sampai Kabupaten, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dirumah selama 14 hari terhitung mulai 16 sampai dengan 29 Maret 2020.
Untuk mendukung kegiatan belajar mengajar dari rumah, pemerintah melalui Kemendikbud menyebut Google Classroom sebagai salah satu platform pembelajaran daring terkait imbauan belajar dari rumah demi mencegah pandemi virus corona Covid-19 di Indonesia.
"Beberapa pihak yang fokus mengembangkan sistem pendidikan secara daring antara lain Google Indonesia, Kelas Pintar, Microsoft, Quipper, Ruangguru, Sekolahmu, dan Zenius,". Demikian disampaikan oleh Nadiem Makarim selaku Mendikbud RI pada 16 Maret 2020.
Google Classroom memungkinkan kegiatan belajar mengajar menjadi lebih produktif dan bermakna dengan menyederhanakan tugas, meningkatkan kolaborasi, dan membina komunikasi. Pengajar dapat membuat kelas, memberikan tugas, mengirim masukan, dan melihat semuanya di satu tempat.
Sekolah dan lembaga nonprofit mendapatkan Google Classroom sebagai layanan inti G Suite for Education dan G Suite for Nonprofits secara gratis. Setiap orang yang memiliki akun Google pribadi juga dapat menggunakan Classroom secara gratis.
Untuk organisasi, Google Classroom adalah layanan tambahan dalam produk G Suite seperti G Suite Enterprise atau G Suite Business.
Fitur Google Classroom
Google Classroom dapat disiapkan dengan mudah. Pengajar dapat menyiapkan kelas dan mengundang siswa serta asisten pengajar. Di halaman Tugas Kelas, mereka dapat berbagi informasi tugas, pertanyaan, dan materi.
Dengan Google Classroom, pengajar dapat menghemat waktu dan kertas. Mereka dapat membuat kelas, memberikan tugas, berkomunikasi, dan melakukan pengelolaan, semuanya di satu tempat.
Google Classroom juga menawarkan pengelolaan yang lebih baik. Siswa dapat melihat tugas di halaman Tugas, di aliran kelas, atau di kalender kelas. Semua materi kelas otomatis disimpan dalam folder Google Drive.