Mohon tunggu...
Ropiyadi ALBA
Ropiyadi ALBA Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pendidik di SMA Putra Bangsa Depok-Jawa Barat dan Mahasiswa Pasca Sarjana Pendidikan MIPA Universitas Indra Prasta Jakarta

Menjadi Pembelajar Sepanjang Hayat, membaca dan menulis untuk pengembangan potensi diri dan kebaikan ummat manusia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

174 Peserta Didik SMA Putra Bangsa Ikuti Ujian Karya Tulis Tahun Pelajaran 2021/2022

18 Januari 2022   15:17 Diperbarui: 19 Januari 2022   14:56 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi (Foto by Aditya Karunia T.M)

SMAPutraBangsaNews-Sebanyak 174 peserta didik kelas XII SMA Putra Bangsa Depok mengikuti Ujian Karya Tulis yang digelar pada Selasa (18/1/2022) dan Kamis (20/1/2022). Para peserta didik tersebut mengikuti Ujian Karya Tulis sebagai bagian dari rangkaian kegiatan akhir tahun SMA Putra Bangsa Depok Tahun Pelajaran 2021/2022.

Mengikuti Ujian Karya Tulis dengan hasil minimal baik merupakan salah satu syarat kelulusan di SMA Putra Bangsa, selain syarat kelulusan lainnya, seperti telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari semester 1 sampai dengan  semester 6, memiliki nilai sikap minimal Baik, serta memiliki nilai rata-rata Ujian Sekolah minimal 73. Untuk nilai rata-rata Ujian Sekolah, SMA Putra Bangsa telah menetapkan target bahwa nilai rata-rata minimal Ujian Sekolah pada tahun 2024 adalah 80.

Tujuan dari kegiatan penyusunan dan Ujian Karya Tulis di SMA Putra Bangsa adalah untuk membekali peserta didik untuk menjadi calon mahasiswa ataupun sebagai anggota masyarakat yang perlu dilatih dalam menuangkan buah pikirannya secara tertulis dalam bentuk Karya Tulis. Karya Tulis tersebut tidak perlu harus dalam jumlah halaman yang banyak seperti skripsi, namun yang terpenting adalah tulisannya telah memuat jawaban utuh dari tema karya tulis yang dipilih.

Tema dapat dipilih sesuai dengan minat peserta didik, misalnya ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan, permasalahan sosial, isu- isu teknologi, kebudayaan, seni dan tradisi, permasalahan kesehatan, lingkungan, dan sebagainya.

Diusahakan tema tersebut relevan dengan jurusan/program yang diambil; misalnya peserta didik program MIPA memilih hal-hal yang berkenaan dengan ilmu-ilmu eksakta, seperti: Kegunaan dari Proses Elektrolisis, Pengaruh Merokok terhadap Paru-Paru, Pengaruh Penggunaan Zat Pewarna Makanan terhadap Kesehatan, dll. Sedangkan peserta didik program IPS dapat memilih tema-tema yang menyangkut kemasyarakatan, seperti: Dampak Korupsi terhadap Peningkatan Tindak Kriminal di Depok, Dampak kecanduan game online terhadap hasil belajar , dll.

Dengan mengikuti ujian Karya Tulis, diharapkan para peserta didik memiliki pengalaman yang sangat berharga kedepannya sebagai calon mahasiswa dan pemimpin di masyarakat, apalagi jika seluruh rangkaian proses dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan berlandaskan nilai-nilai kemandirian, kejujuran, dan dengan pendekatan ilmiah. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun