Terkait masalah tersebut, bagaimana Paman Kaderi menyikapi harus tetap menyapu jalanan tengah malam. Padahal banyak sampah yang entah orang lain buang. Siapa tau pembuangnya adalah orang yang terlena virus corona.
Enteng saja Paman Kaderi menjawab, "Kalau mau sakit. Saya pasti sudah meninggal. Nyatanya setiap malam saya begadang. Bergelut dengan sampah. Sarang segala macam penyakit. Toh buktinya saya sehat-sehat saja," katanya.
Seperti tak ada ketakutan sama sekali. Raut wajahnya tak menunjukkan ada perubahan. Mungkin saja bagi Paman Kaderi, wabah virus corona adalah hal biasa. Si sakit akan sembuh dan pulih seperti sediakala. Jika Yang Kuasa menyembuhakannya.
Begitulah Paman Kaderi, pahlawan sampah yang bahkan namanya saja tak banyak yang tahu. Sementara kadang orang yang dalam mobil seenaknya membuang sisa makanan dalam kresek lewat jendela mobil. Paman Kaderi sering geleng kepala.
Bagaimana lagi, memang tugas saya. Pagi hari semua harus terlihat bersih kembali. "Saya hanya berdoa, semoga orang-orang kaya yang punya mobil jangan lagi membuang sampah dari dalam mobil. Bukan karena saya tak mau membersihkan. Tapi kesadaran itu harusnya dibuktikan dengan tidak membuang sampah sembarangan." nasihat panjang Paman Kaderi membuat saya manggut-manggut membenarkan.
Tak pernah ada keluh kesah dalam kesehariannya. Ikhlas dengan apa yang diterima. Tak banyak meminta, dengan bekerja sebagai penyapu jalan pun sudah bersyukur. Dengan begitu saya bisa makan dan beramal demi kebersihan kota kita ini. Paman Kaderi menyelesaikan ceritanya
Sambil perjalanan pulang saya merasa alangkah mulianya orang yang telah bekerja menyapu jalan. Tanpa pamrih atas apa yang dikerjakan. Dengan penghasilan pas-pasan selalu bekerja tepat waktu.
Alhamdulillah, selama bekerja katanya tak pernah sakit. Jika sakit siapa yang akan menyapu jalan? Tanya saya sebelum berlalu. "Doakan saja, saya selalu sehat. Agar jalan selalu bersih." Aamin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H