Mohon tunggu...
NoVote
NoVote Mohon Tunggu... Guru - Mohon maaf jika tak bisa vote balik dan komen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Terimakasih

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Hari ini Alpukat Markus Aligator, Esok Apalagi?

13 Maret 2020   19:01 Diperbarui: 13 Maret 2020   18:55 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screnshoot laman Kompas.com

Sehingga produk buah dalam negeri mampu kita pasok sendiri tanpa harus impor. Kadang sebagai bangsa di negara agraris sedikit malu ketika harus mengaku bahwa buah-buahan yang kita makan adalah hasil impor. Walau tidak menyalahkan adanya impor buah-buahan dari luar.

Tanah yang subur, sinar matahari yang cukup untuk segela macam tanaman menjadi keunggulan sumber alam yang ada. Tinggal inovasi dan teknologi pertanian yang digali dan menghasilakan produk pertanian yang melimpah, syukur-syukur jika mampu memenuhi kebutuhan dalam.negeri. Dan sangat menggembirakan jika mampu kita ekspor ke luar negeri.

Kini hanya kesiapan dan niat yang besar dari Kementrian pertanian dan jajaran di bawahnya, ingin menciptakan produksi pertanian yang melimpah dan istimewa atau bangga karena telah mampu memenuhi kebutuhan dalam negero dengan cara impor dari negara lain. Entahlah.

Petani ingin maju, ingin berinovasi, ingin berhasil di bidang pertaniannya. Kesigapan penyuluh pertanian dan kerjasama seluruh jajaran yang terkait sangat dibutuhkan. Apalagi jika ada temuan-temuan seperti alpukat markus aligator disupport untuk dikembangkan dalam jumlah yang banyak dan disebar di seluruh Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun