Berteman dengan pandai besi, kau akan kena bakaran sekali waktu
Berteman dengan penjual minyak harum saja kalau begitu
Kasus pelecehan siswa SMA yang viral videonya salah satunya adalah temannya. Informasi terbaru video viral ini terjadi di sebuah sekolah di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). (Medan.tribunnews.com, 9/3/2020)
Perhatian untuk sekalian orang tua, meluangkan sedikit waktu di sela-sela kesibukan hariannya menanyakan dan mengkonfirmasi dengan siapa anaknya berteman. Tak salah juga, ikut dalam media sosial di mana anaknya berada. Meminta izin kepada anak untuk ikut bergabung tanpa mengurangi kebebasannya berinteraksi.
Hampir di semua tempat, tidak di rumah, di jalan, atau di sekolah peluang terjadinya kejahatan. Kejahatan fisik kadang terjadi karena salah bergaul. Salah memilih teman. Jadi tak mengherankan ketika adanya kasus pelecehan, perkosaan, perkelahian, minum-minum keras, hingga ngeplay obat-obatan terlarang karena mulanya pengaruh teman.
Sedikit cerita, dahulu mulanya saya tak menengal internet, apalagi media sosial. Bagi saya, keduanya  hanya akan menghabiskan waktu dan tenaga saja. Sementara rutinitas harian nantinya akan terganggu oleh asyiknya bermedia sosial dan berselancar di laman internet.
Namun, mengingat semakin hari anak saya semakin besar dan sudah terbiasa dengan internet dan media sosial, mau tidak mau mengharuskan saya ikut-ikutan keduanya.
Dimulai dari minta pertemanan di FB, IG, Youtube dan lain-lain. Dengan begitu saya bisa pantau aktifitasnya selama bermedia sosial dan internet tersebut. Hanya satu yang saya tekankan pada diri saya, "jangan pernah masuk dan membatasi interaksinya."
Alhamdulillah, dua orang anak saya telah dewasa dan mandiri. Mengingat bahwa aktifitasnya selalu dipantau mereka akan sedikit berhati-hati. Dan ketika kesempatan untuk saling diskusi, saya tekankan bahwa teman bisa jadi musuh bebuyutan. Makanya memilih teman hatus selektif dan sangat hati-hati.
Bagi saya, teman sedikit tapi setia dan mau menerima kekurangan masing-masing adalah yang terbaik. Hal semacam inilah yang selalu saya tekankan pada anak saya.
Di samping itu, memperhatikan setiap perubahan yang terjadi pada perilaku anak juga perlu sering dilakukan. Konfirmasilah setiap kejanggalan yang ditemukan. Jangan biarkan anak mencari tempat curhat di luar rumah.