Amanat dan tugas yang diberikan oleh pemerintah dalam hal ini kepada guru penjas sebenarnya telah tertuang dalam Peraturan Depdiknas tahun 2003 bahwa "Pendidikan jasmani olahraga yang dilaksanakan sebagai bagian proses pendidikan yang teratur dan berkelanjuan untuk memperoleh pengetahuan, kepribadian, keterampilan, kesehatan, dan kebugaran jasmani".Â
Salah satu yang akan kita bahas saat ini adalah aspek kebugaran, Kebugaran  jasmani adalah kemampuan seseorang dalam menghadapi suatu respon atau tantangan tanpa mengalami kelelahan yang berarti, kebugaraan jasmani sangat penting untuk peningkatan produktivitas dan efisiensi kerja. Oleh karena itu, tujuan utama penjas dalam permendiknas ataupun UU Sisdiknas adalah agar siswa memiliki tubuh yang sehat secara jasmani dan mental.Â
Namun, fakta dilapangan saat ini mata pelajaran penjas belum mampu mengantarkan siswanya untuk menjadikannya bugar atau setidaknya memiliki pemahaman mengenai pentingnya memiliki tubuh yang bugar.Â
Penelitian yang dilakukan oleh Agus Amin Sulistiono pada tahun 2014 yang dimuat dalam jurnalnya yang berjudul "Basic and Secondary Education Student Physical Fitness in West Java". Penelitian dengan sampel sebanyak 750 orang yang diambil dari beberapa sekolah di Jawa Barat, menunjukan tingkat kebugaraan jasmani anak-anak di Jawa Barat sangat rendah, Agus menjelaskan bahwa "tingkat kebugaraan siswa di semua jenjang belum berada dalam kondisi baik, dan semakin tinggi jenjang pendidikan, semakin berkurang aktivitas fisik siswa, sehingga berdampak pada penurunan kebugaraan siswa".
Grafik diatas menunjukan betapa rendahnya tingkat kebugaran siswa di semua jenjang pendidikan, bahkan tidak ada yang mampu menyentuh angka 1% untuk Predikat Bagus Sekali. Â
Data diatas adalah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014, data tersebut bisa saja menjadi semakin rendah, bisa saja menjadi 0,50% yang berada di level bugar, dan 50% dalam predikat Kurang Bugar.Â
Asumsi ini memang bukan tanpa dasar mengingat perubahan pola hidup siswa yang berubah karena beberapa factor, salah satunya adalah adanya pengaruh dari perkembangan teknologi yang menjadikan anak-anak semakin pasif dan malas untuk berolahraga. Nada sumbang terus menggema mempertanyakan peran mata pelajaran penjas di sekolah yang tidak memiliki kontribusi untuk meningkatkan kebugaraan siswa.Â
Masalah kebugaraan memang hal yang komplek, guru penjas tidak bisa disalahkan begitu saja, perlu adanya perhatian pemerintah juga dalam membuat kebijakan mengenai cara meningkatkan kebugaraan siswa. Namun kita sebagai guru penjas tidak usah menunggu kebijakan pemerintah, kita berusaha apa yang bisa kita kerjakan.
Usaha-usaha yang bisa dilakukan guru penjas dalam meningkatakn kebugaraan jasmani di sekolah diantaranya :
- Membuat program tahunan yang dikhususkan untuk meningkatkan kebugaraan jasmani, hitunglah secara berkala perkembangan kebugaraan siswa dengan mengukur tingkat kebugaraan jasmani di awal semester dan akhir semester. Â
- Meningkatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran melalui aktivitas fisik yang menyenangkan.
- Membentuk kebiasaan hidup aktif sepanjang hayat melalui pengulangan pemberian pengetahuan secara verbal bahwa hidup aktif akan berdampak pada baiknya kondisi di masa tua. Hidup aktif bisa dimulai dengan berolahraga teratur, tidak terlalu lama menonton Tv, membiasa berjalan kaki atau bersepeda.
- Memberikan pengetahuan mengenai pola hidup sehat termasuk pola makan, gizi seimbang, menjaga kebersihan diri dan lingkungan dll.
Guru penjas harus berusaha keras agar siswanya mampu mencapai tingkat kebugaraan yang baik, karena guru penjas yang baik tidak dilihat dari seberapa banyak anak yang bisa melakukan tendangan keras hingga banyak mencetak goal, tidak dilihat dari seberapa banyak siswa yang mahir menguasai kecabangan olahraga, namun guru pendidikan jasmani yang sukses adalah yang bisa menanamkan gaya hidup aktif dan sehat sepanjang hayat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H