Mohon tunggu...
Ropiah Adawiyah
Ropiah Adawiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Ropiah Adawiyah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Mataram hoby saya ialah membuat tulisan atau konten tentang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati oleh KKN PMD Unram Desa Selelos untuk Pertanian yang Berkelanjutan

14 Agustus 2024   09:40 Diperbarui: 14 Agustus 2024   09:48 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan pembuatan pestisida / dokumentasi tim

Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati oleh KKN PMD Unram Desa Selelos untuk Pertanian yang Berkelanjutan

KLU- Mendukung gerakan menciptakan petani tangguh untuk hidup yang makmur dan sejahtera, Mahasiswa Kuliah kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN PMD) universitas Mataram berhasil melaksanakan kegiatan pelatihan yang dihadiri oleh kelompok tani dan masyarakat Desa Selelos. Kegiatan yang bertajuk "Pelatihan

Pengendalian Hama dan penyakit Tanaman Terpadu" ini dilaksanakan di Aula Kantor Desa selelos, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara pada Rabu, 7 Agustus 2024.

Bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Lombok Utara, pelatihan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat khususnya petani strategi untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman yang berbasis ekosistem. Moh. Ayusi, Subkoordinator Perbenihan dan Perlindungan Bidang TPHP menjadi pemateri dalam pelatihan ini dan membekali para peserta tahapan-tahapan pembuatan pestisida nabati.

"Hama itu tetap ada, tetapi populasinya dapat dikendalikan. Kebanyakan strategi yang dilakukan oleh petani itu memberantas, bukan mengendalikan. Akibatnya rantai makanan terputus dan mengganggu keseimbangan ekosistem. Hama dan penyakit pada tanaman muncul karena ulah manusia itu sendiri" kata Moh. Ayusi.

Pengendalian Hama Terpadu (PHT) memberikan strategi pengendalian berbasis ekosistem, dimana berfokus pada pencegahan hama dan penyakit tanaman atau kerusakannya dalam jangka panjang melalui kombinasi berbagai teknik pengendalian.

Tujuan dari PHT yaitu mempertahankan populasi hama atau tingkat serangannya di bawah ambang ekonomi, meningkatkan produksi dan kualitas produk pertanian, mengurangi atau membatasi penggunaan pestisida kimia sehingga dapat menekan efek negatif pada lingkungan dan Kesehatan demi pertanian yang berkelanjutan.

Prinsip dasar dari Pengendalian Hama Terpadu (PHT) yaitu budidaya tananaman sehat, pelestarian musuh alami, pengamatan secara rutin dan berkala, dan petani ahli dalam PHT dan menjadi manager di kebunnya sendiri.

Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) seperti hama, penyakit dan Gulma dapat dikendalikan dengan menggunakan pestisida nabati yang bahan aktifnya berasal dari tumbuhan atau bagian tumbuhan seperti akar, daun, batang, atau buah, yang memiliki efek menolak/repellent, menarik/atraktan, memandulkan, meracuni dan mematikan OPT.

"Petisida nabati (pesnad) ini sangat mudah dan murah untuk dibuat oleh petani. Aman terhadap lingkungan dan cocok untuk digabungkan dengan cara pengendalian yang lain. Produk pertanian yang dihasilkan pun sehat karena bebas dari residu pestisida kimia sehingga nilai jualnya dapat naik berkali-kali lipat" sebut Moh. Ayusi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun