Mohon tunggu...
Rooy Salamony
Rooy Salamony Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Saya pelayan masyarakat rooy-salamony.blogg.spot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pemilu 2014 di TPS 49 dan 50 Cilandak Timur

10 April 2014   01:38 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:51 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para pengintip poster umumnya adalah pemilih pemula. Mereka memandang poster berkali-kali. Tidak jelas apa yang dipikirkan. Para pemilih dewasa tidak memberikan banyak perhatian pada poster. Ada perbedaan mendasar antara poster yang tertera di pintu masuk TPS dengan kartu suara yang digunakan pemilih dalam pemilu. Jika di poster tertera foto dan nama calon dibawah gambar masing-masing partai, maka di kartu suara hanya terdapat nama calon di bawah gambar partai.

Melaksanakan Hak secara Sah

Para pemilih yang telah memiliki surat panggilan bergerak ke meja panitia, menyerahkan surat panggilan untuk diganti dengan kartu suara. Selanjutnya, para pemilih menuju ke bilik suara, mencoblos calon yang mereka pilih. Pemilu 2014 menggunakan sistem kombinasi antara memilih tanda gambar dan memilih wakil.

Jika pemilih mengetahui seorang calon maka ia akan mencoblos calon tersebut di kartu suara. Tetapi jika ia tidak yakin, ia dapat memilih tanda gambar partai. Partai yang akan kemudian mendistribusikan suara kepada para wakil yang namanya tertera pada kartu suara.

Setelah mencoblos, para pemilih menuju kotak suara, memasukan kartu suara ke masing-masing kotak. Kartu suara DPR RI dimasukan ke dalam kotak suara DPR RI. Demikian pula kartu suara DPRD dan DPD. Petugas memandu para pemilih untuk memastikan bahwa kartu suara dimasukan ke kotak dengan benar.

Setelah memasukan kartu suara, pemilih bergerak ke meja terakhir, mencelupkan salah satu jarinya sebagai tanda telah selesai menggunakan hak pilihnya, selanjutnya berjalan keluar TPS. Pemilih rata-rata tidak mengikuti acara penghitungan suara yang digelar pada pukul 13.00 siang hari.

Hingga petang hari ini, hasil hitung cepat yang diitayangkan di stasiun televisi SCTV menunjukan PDIP ada di urutan teratas partai pemenang pemilu dengan 19,23%, disusul Golkar dengan 14,83%, dan Gerindra dengan 11,88%. Demokraat selaku partai penguasa ada di urutan keempat dengan 9,69% suara.

Di stasiun RCTI, tiga besar ditempati oleh PDI-P dengan 18,80%, Golkar dengan 14,72% suara dan Gerindara dengan 11,76%.

Di stasiun kompas TV tiga besar diduduki oleh partai yang sama. PDI-P memperoleh 19,19% suara, Golkar memperoleh 14,82% suara dan Gerindra memperoleh 11,84% suara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun