"Sepanjang bermanfaat untuk umat manusia, penggunaan teknologi tidak diharamkan."
"Sepanjang bermanfaat untuk umat manusia....,"Guruh mengulangi frasa itu dengan nada sinis.
"Manfaatnya kan kita nikmati. Kamu juga kan?"
"Itu tadi yang aku matur ke Mbak. Saat aku tahu ke arah mana semua ini akan berakhir, aku ingin berhenti. Sistem ini tidak melayani manusia. Sistem ini melayani tuannya."
"Tidakkah itu berarti kamu berlebihan?"
"Ya. Aku berlebihan. Waktu akan menguji. Sampai saat semua orang sadar bahwa Yuval Noah Harari tidak berkata tentang esok hari. Tapi hari ini."
"Apa katanya?"
"Tuhan akan diganti oleh teknologi, artificial intelligence dan modifikasi genetika."
"Akan, Dik. Akan,"Menik menurunkan tensi Guruh.
"Sudah, Mbak. Sedang. Semuanya ada di depan mata kita."
Menik menghentikan mobilnya tepat di pintu masuk kantornya. Ia menatap Guruh dalam-dalam. Bulan, bintang dan matahari serasa berputar di kepalanya. Guruh kini hadir sebagai pribadi yang hampir tidak dapat ia mengerti. Tetapi seperti kata suaminya,.....itu tidak berarti ia manusia aneh.