Mohon tunggu...
Shoim Rizfan
Shoim Rizfan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Indahnya kedamaian Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ingat "Rejeki Tidak Akan Tertukar"

18 Februari 2012   09:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:30 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hari ini adalah hari ketiga aku di Offshore, seperti biasa di bulan-bulan sebelumnya aku melakukan pekerjaan yang “base on project” ini memang menuntutku kembali ketengah laut di Perairan Madura ini, Karena kalau tidak ada project aku berkantor di “Field” di pinggir pantai daerah jawa timur.

Ditengah laut banyak keajaiban tuhan yang bisa dinikmati disela-sela rehat dari pekerjaan tersebut(Istirahat dulu yah..), banyak mahluk tuhan yang berlari lari disana, disana dia mendapat rejeki berupa plankton-plankton dibawah sana serta makanan yang didedikasikan untuk mereka dari pekerja-pekerja Offshore yang suka nggak habis makannya lalu di buang yang setelah sebelumnya dihaluskan dahulu.. “alhamdulillah” kata ikan-ikan dan makhluk lain dibawah sana(pasti ngikik mereka.. J )

Mengenai rejeki yang tuhan berikan kepada manusia, saya sangat haqqul yakin, kalau rejeki manusia dibumi ini tidak akan tertukar asal manusia tersebut rajin menjemputnya, sehingga timbul kesimpulan “ikan dilaut saja kalau mereka sungguh-sungguh mencari rejeki mereka tidak akan kelaparan, apalagi manusia yang diberikan akal dan kesempurnaan jiwa dan raga oleh Allah Ta’ala”

Tuhanpun berfirman :

Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiamnya dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh). [QS Huud:6]

Sore inipun aku sambil menikmati sunset diatas Helideck dari sebuah Rig sembari melihat kebawah melihat makhluk ciptaan-NYA sambil berbaris dan berjalan menjemput rejeki tersebut

Selamat berakhir pekan Kompasianer

*Suatu sore di perairan Madura selepas ashar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun