Ketakutanku datang ke Pulau Sempu sama seperti ketakutanku bercerita. Aku takut banyak yang tertarik datang saat melihat foto dan cerita tentang Pulau Sempu, lalu melakukan kesalahan yang sama, menambah kerusakan. Tapi, tanpa aku ceritapun pasti akan banyak yang berkunjung.
Yang aku tahu, ciptaan Tuhan memang untuk dimanfaatkan tapi juga tetap dilindungi dan dijaga. Berkunjung ke Pulau Sempu dan menikmati keindahannya, itu salah satu cara memanfaatkan ciptaan Tuhan. Dengan tidak meninggalkan sampah di sana dan perbuatan apapun yang menyebabkan kerusakan, mungkin itu contoh kecil cara untuk melindungi dan menjaga agar Pulau Sempu tetap cantik dalam kelestariannya. Siapapun berhak berkunjung dan menikmati Pulau Sempu, tetapi mereka juga mempunyai kewajiban untuk tetap melindungi dan menjaganya atas kesadaran diri tanpa memandang Pulau Sempu kawasan konservasi sebagai cagar alam yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur dan Departemen Kehutanan Indonesia.
Karena ini, aku akhirnya memutuskan untuk tetap menuliskan perjalanan kami ke Pulau Sempu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H