Mohon tunggu...
Roona Anafi Nur Hanifah
Roona Anafi Nur Hanifah Mohon Tunggu... Lainnya - CPNS Sekretariat Jenderal DPR RI

Tertarik dengan konten konten destinasi wisata, horror, fakta-fakta menarik dan informasi terkini namun disajikan dengan tampilan yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pentingnya Wawasan Kebangsaan dan Kesiapsiagaan Bela Negara bagi ASN

30 Juli 2024   20:56 Diperbarui: 30 Juli 2024   20:56 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MODUL 1

WAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI BELA NEGARA

Dalam upaya mencapai tujuan nasional yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945, diperlukan ASN  (Aparatur Sipil Negara) yang professional, bebas dari intervensi politik dan besih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. ASN memiliki peran strategis sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga pemahaman yang mendalam tentang wawasan kebangsaan dan nilai-nilai bela negara sangat krusial.

Wawasan kebangsaan merupakan pengetahuan tentang nilai-nilai yang mendasari kehidupan berbangsan dan bernegara, seperti yang telah diajarkan sejak Pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. ASN harus memiliki wawasan ini sebagai bekal untuk mengabdi kepada negara dan bangsa. Selain itu, kesadaran bela negara juga perlu ditumbuhkembangkan sebagai hak dan kewajiban setiap warga negara sedangkan untuk implementasi Sistem Administrasi NKRI bertujuan untuk mencapai kepentingan dan tujuan nasional. ASN diharapkan mampu mengaktualisasikan nilai dasar bela negara dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut review secara garis besar pada modul ini:

  • Pendahuluan
    • Latar Belakang  :  ASN  (Aparatur Sipil Negara) berperan penting dalam mencapai tujuan nasional yang tercantum dalampembukaan UUD 1945. ASN diharapkan professional, bebas dari KKN dan mampi menyelenggarakan pelayanan public serta menjaga persatuan bangsa.
    • Deskripsi Singkat  :  Modul ini disusun untu meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta dalam hal ini CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) mengenai kebangsaan, kesadaran bela negara dan system administrasi negara.
    • Manfaat  :  Membantu CPNS dalam memahami konsep kebangsaan, bela negara, dan system administrasi negara.
    • Tujuan Pembelajaran  :  CPNS diharapkan mampu emahami dan mengimplementasikan wawasan kebangsaan, kesadaran bela negara serta sistem administrasi NKRI.
  • Wawasan Kebangsaan
    • Umum  : Menjelaskan sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia dan pentingnya kesepakatan dasar dalam pembentukan bangsa
    • Sejarah Pergerakan Kebangsaan : Menguraikan sejarah dari pergerakan kebangsaan Indonesia, mulai dari Boedi Oetomo hingga organisasi-organisasi pemuda lainnya yang turut berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia
    • Hari-hari Nasional  :  Menjelaskan latar belakang dan penetapan hari-hari nasional seperti Hari Kebangkitan Nasional, Hari Sumpah Pemuda dan Hari Proklamasi Kemerdekaan
  • Kesadaran Bela Negara
    • Definisi dan Pentingnya Bela Negara  :  Kesadaran nelanegara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara yang perlu ditanamkan sejak dini.
    • Pentingnya Kesadaran Bela Negara  :  Kesadaran ini penting untuk membentuk karakter ASN yang siap mengabdi kepada negara dengan penuh tanggung jawal
    • Implementasi dalam Kehidupan sehari-hari  :  Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar bela negara dalam kehidupan sehari-hari adalah hal yang penting bagi ASN

Dengan memahami dan menerapkan wawasan kebangsaan serta nilai-nilai bela negara, diharapkan ASN dapat berkontribusi secara signifikan dalam menjaga pesatuan dan kesatuan bangsa.

MODUL 2

ANALISIS ISU KONTEMPORER

Analisis terhadap isu-isu kontemporer merupakan hal yang sangat penting untuk dipedomani oleh ASN. Dalam menjalankan tugasnya, ASN harus mampu menganalisis perubahan lingkungan strategis yang mempengaruhi modal pekerjaannya. Salah satu isu strategis yang marak di lingkungan masyarakat yang dibahas pada modul ini adalah korupsi yang mencakup sejarah serta pemahaman tentang korupsi di Indonesia serta langkah-langkah untuk memeranginya. Modal yang diperlukan untuk analisis terhadap isu-isu tersebut diperlukan intelektual, emosional, sosial, ketabahan, etika/moral dan ketabahan fisik/jasmani merupakan modal penting yang harus dimiliki ASN.

Berikut disampaikan review garis besar atas modul ini.

  • Pendahuluan
    • Latar Belakang  :  Reformasi birokrasi bertujuan untuk menciptakan birokrasi kelas dunia pada tahun 2025. Ini merupakan respon terhadap rendahnya kapasitas dan kemampuan ASN dalam menghadapi lingkungan strategis. Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 mendorong ASN untuk menjalankan profesinya dengan nilai dasar, kode etik, integritas dan profesionalisme.
    • Deskripsi Singkat  :  Modul ini memberikan bekal kepada peserta pelatihan terutama CPNS dengan kemampuan memahami perubahan lingkungan strategis melalui isu-isu strategis kontemporer
    • Tujuan Pembelajara  :  Peserta diharapkan memahami konsepsi perubahan serta perubahan lingkungan strategis, mengidentifikaspiisu-isu dengan berpikir kritis.
    • Materi Pokok  :  Konsep perubahan lingkungan strategis, isu-isu strategis kontepore dan Teknik analisis isu.
  • Perubahan Lingkungan Strategis
    • Konsep Perubahan  :  Perubahan adalah hal yang tidak dapat dihindari dan harus dihadapi dengan peran aktif. ASN diharapkan dapat memahami fungsi dan tugasnya serta mampu melakukan inovasi dalam pelayanan publik tanpa melanggar peraturan.
    • Modal Insani  :  ASN diharapkan mampu untukmengembangkan beberapa modal insani seperti intelektual, emosional, sosial, ketabahan, etika/moral dan Kesehatan fisik.
  • Isu-Isu Strategis Kontemporer
    Berikut isu-isu yang pernah terjadi di Indonesia:
    • Korupsi
    • Narkoba
    • Terorisme dan Radikalisme
    • Money Laundering
    • Proxy War
    • Kejahatan Komunikasi Massa
  • Terknik Analisis Isu

Ketika terjadi isu hal yang perlu dilakukan adalah dengan memahami isu Kritikal yang sekiranya relevan dengan perubahan lingkungan strategis. Kemudian menilai dengan menggunakan tenik analisis isu. Teknik-teknik yang dapat digunakan adalah tapisan isu, analisisisu, dan analisis kesenjangan.

  • Penutup

Modul ini dipersiapkan bagi CPNS sebagai bekal untuk memili kemampuan analisis kritis terhadap isu-isu yang dapat mempengaruni kinerja di lingkungan instansi dan pelaksanaan tugas jabatan sebagai pelayan masyarakat

MODUL 3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun