COVID-19 merupakan salah satu jenis virus yang menyebabkan angka kematian terbanyak di Indonesia saat ini. Tercacat sudah 10.000 lebih penduduk yang mengalami kematian yang diakibatkan oleh virus COVID-19. Banyak kegiatan di berbagai bidang yang terhambat atau dibatasi oleh negara untuk memutus mata rantai COVID-19 salah satunya dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu, FKIP UMP melaksanakan kegiatan KKN Alternatif Pendidikan di berbagai desa untuk membantu membangkitkan semangat belajar siswa dalam meningkatkan pendidikan di era pandemi.
Dalam pelaksanannya, salah seorang mahasiswa KKN Pendidikan FKIP UMP Kelompok 14 bernama Indah Wahyu Utami, melaksanakan kegiatan KKN individu di lingkungan sekitar rumahnya dengan menargetkan masyarakat Desa Ciantara, Kec. Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Ia melaksanakan kegiatan KKN Alternatif Pendidikan di salah satu Taman Pendidikan Al-Qur’an yairu TPQ Al-Humairah, dimana dalam pelaksanannya lebih memfokuskan dalam bidang kerohanian dan pendidikan.
Dalam bidang kerohanian, ia melaksanakan pendampingan anak-anak TPQ dari hari Senin sampai hari Sabtu. Mahasiswi yang kerap disapa Indah tersebut juga berhasil menyukseskan kegiatan membaca surat Yasin bersama dengan anak-anak TPQ Al-Humairah yang mana dilaksanakan setiap malam Jum’at. Kegiatan ini bertujuan untuk mendo’akan keluaraga maupun kerabat mereka. Selain membaca surat Yasin bersama, kegiatan membaca Asmaul Husna dan kultum singkat juga dilaksanakan. Dalam berkegiatan, anak-anak TPQ Al-Humairah sangat antusias dan bersemangat. Dan sebagai kegiatan penutup, ketua TPQ mengajak semua anak-anak TPQ tersebut untuk makan bersama.
Biasanya, para siswa bimbingan belajar menginginkan adanya pemberian materi atau diskusi terkait materi sejarah yang masih belum mereka pahami. Sejak COVID-19 dan pelaksanaan kegiatan sekolah dilakukan secara daring, mereka mengalami kesulitan untuk menyerap atau memahami materi yang diberikan oleh guru sejarah.
Bagi Indah, kegiatan bimbingan belajar online maupun kunjungan ke rumah siswa sangat mengesankan karena secara tidak langsung ia dapat membantu anak-anak yang mengalami kesulitan dalam memahami materi belajar. Selain dapat membantu mereka dalam mentransfer ilmu, ia juga merasa senang karena bisa berkontribusi langsung dalam mendampingi bimbingan belajar secara langsung yang mana hal ini tidak lepas dari adanya dukungan para orang tua siswa bimbingan belajar. Indah berharap bahwa seluruh ilmu yang diberikan kepada anak-anak atau siswa selama kegiatan KKN Alternatif Pendidikan tersebut dapat memberikan manfaat bagi mereka.
Tidak lupa, tentu saja dalam berkegiatan KKN, mahasiswa KKN Pendidikan FKIP UMP tersebut sudah mematuhi protokol kesehatan yang berlaku guna membantu membatasi penyebaran virus COVID-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H