Mohon tunggu...
Ronyus Sihite
Ronyus Sihite Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Jalanan

Kunjungi blog saya www.medanupdate.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketika Suara Rakyat Jadi Penentu Sebagai Wakil Rakyat

21 April 2019   22:39 Diperbarui: 21 April 2019   22:50 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Caleg: tigongdoso.com

Para calon wakil membutuhkan suara, kepercayaan, dukungan bahkan doa dari rakyat itu sendiri, mereka pun sadar bahwa mereka juga rakyat yang dipercaya untuk menuntaskan tugas-tugas tersebut, tetapi mengapa mereka harus membeli sebuah suara dengan sangat mahal? Apakah kepercayaan dan dukungan tersebut butuh uang?

TIDAK, para rakyat senantiasa membangun kepercayaan dari report wakil-wakil sebelumnya. Ketika suara kita menjadi penentu mereka jadi wakil rakyat seharusnya mereka bisa lebih menjaga kepercayaan rakyat, melaksanakan tugas - tugas mereka lebih baik.

Oleh sebab itu, kami memohon kepadamu wahai wakil rakyat, bertugaslah sekuat tenagamu, sampaikan inspirasi kami, kami masih haus akan kemakmuran, kami masih haus kedamaian, kami masih haus kenyamanan, kami masih haus akan kemajuan negeri ini untuk anak dan cucu kami kelak. Kami membutuhkan pikiranmu, tenagamu di kursi kulit yang nyaman itu, jangan lah berbeda pendapat, satukan pikiran kalian dengan wakil-wakil lain nya agar tujuan kita bersama bisa terlaksana dengan baik, agar tidak selalu mengurusi segala perbedaan pendapat diantara kalian. Kerahkan seluruh tenaga kalian, kalian hanya membutuhkan lima tahun saja untuk mengubah Indonesia ini, untuk tahun berikutnya juga akan mengikutinya.

Wahai wakil kami, pergunakanlah waktu mu sebaik-baiknya, lebih utamakan bangsa ini ketimbang keluargamu, bahkan dirimu sendiri, lihat masih banyak yang masih di garis kemiskinan, masih banyak yang kelaparan, pikirkan caranya agar hidup mereka tercukupi, janganlah mengantongi uang kami, ingat rakyat yang masih ada yang sulit makan. Sedangkan kamu sudah memberikan anjing maupun kucingmu dengan makanan mahal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun