Indonesia termasuk Negara dan bangsa yang besar, terdiri dari beberapa suku, agama, dan ras. Tidak sampai disitu ada banyak pulau - pulau yang besar sampai pulau terkecil. Jika kita berkaca pada negara di Eropa dari segi bentuk dan luas kawasan Indonesia bisa di kategorikan Negara yang tidak bisa di anggap remeh.Â
Bila kita sudah sangat jelas mengetahui akan hal itu, mengapa kita masih saja tertinggal dari mereka-mereka yang Negara kecil tetapi sangat maju. Sebagai contoh negara yang saya ketahui yaitu Croasia.Â
Negara ini tergolong masih baru merdeka, tetapi dalam singkat mereka bisa maju dan lebih maju dari Indonesia. Â Dalam pikiran saya, yaitu di Sumber Daya Manusia nya, bukan Sumber Daya Alam. Hal yang paling utama SDM kita. bukan hanya itu, moral dan pola berfikir setiap individu Indonesia.
Setelah kita mengalami banyak hal dalam pilpres dalam kurung waktu empat tahun terakhir, Indonesia banyak mengalami masalah didalam politik sampai-sampai pajabat kita lupa untuk memajukan Indonesia, ya ada beberapa usaha, tetapi mereka tidak fokus.Â
Indonesia sudah 12 kali nya melakukan pemilihan umum, Pemilihan umum anggota lembaga legislatif. Sepanjang sejarah Indonesia, telah diselenggarakan 12 kali pemilu anggota lembaga legislatif yaitu pada tahun 1955, 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, 1999, 2004, 2009, 2014 dan 2019.Â
Sudah satu lusin kali, seharusnya Indonesia sudah bisa melakukan perubahan dalam pemilihan pilpres ini, mengapa? karena pemilihan tersebut bukan semata-mata memilih ketua OSIS di sekolah, atau memilih Ketua kelompok di sebuah Komunitas, tetapi sebuah memimpin Negara yang mampu memimpin berjuta-juta rakyat yang menunggu keputusan dan menunggu perubahan dari seorang pemimpin Negara mereka untuk lima tahun kedepan.Â
Pejabat Negara Indonesia rata-rata lulusan luar Negeri, mereka memiliki gelar hebat dan luar biasa, tetapi dalam hal kekuasaan mereka akan melakukan berbagai macam cara, mulai dari mempermainkan kata-kata yang seolah-olah kata-kata yang mereka ucapkan benar dan baik untuk disampaikan, mungkin mereka pun tahu, bahwa kata-kata tersebut termasuk kata yang salah, tetapi untuk memuluskan harapan mereka, mereka sanggup untuk menyampaikannya ke publik maupun ke rakyat.Â
Sudah cukup...Ayooo berubah, Indonesia ini bukan untuk anda saja, melainkan untuk anak cucu kita juga di hari akan datang, coba membangun opini yang positif, anda-anda sudah cukup umur untuk mementingkan diri sendiri, sekarang saat nya anda memberikan kesempatan untuk yang muda-muda. Bayangkan jika Indonesia ini hancur, kuburan anda sekalipun tidak akan terlihat lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H