Persepsi/pendapat seseorang tentang diri kita adalah kebenaran, ya kebenaran untuk diri/pribadinya sendiri, dan itu adalah hak pribadi setiap individu. tentunya bukan tanpa alasan persepsi itu keluar, pasti ada sebabnya. faktor sebab itu dikarenakan: -individu tersebut mengenal kita(rapat/tidak) -tingkah laku kita(perbuatan, ucapan bahkan tulisan). kita sadar dan tahu akan siapa diri kita, pribadi diri. karna setiap kita bisa menilai diri dan jiwa kita pribadi, itu adalah keistimewaan kita. keistimewaan yang tidak dimiliki oleh individu lain dalam menilai akan arti sebenar dan kebenarannya. tapi kitapun harus akui bahwa pendapat individu lain sangat berpengaruh terhadap jiwa dan pribadi kita, menjadikan kita tidak henti2nya untuk menilai diri. terus berkaca. dan berkaca. karna pendapat individu lain adalah cermin, cermin yang tak terpisahkan dalam kehidupan. bahkan ketika suatu image(negatif) melekat didiri kita, yang sebenarnya kita sadar image itu bukanlah kita sebenar. tapi dikarnakan pendapat/pandangan individu lain yang negatif, maka kitapun terpengaruh untuk terus mendalami image negatif tersebut. walaupun kita telah berusaha menunjukan perubahan2 positif. tapi kitapun tidak bisa menyalahkan pendapat individu lain, karna itu adalah hak mereka. baiknya kita tak lelah untuk berusaha dan trus berkaca, karna pada dasarnya setiap manusia berubah. berubah dalam arti slalu berusaha untuk menjadi lebih baik, lebih baik dalam arti yang positif. salam kompasiana, dan salam positif slalu.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H