Mohon tunggu...
Imam Sahroni Darmawan
Imam Sahroni Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Pendamping Lokal Desa/ Kemendesa PDTT

Saya seorang individu yang penuh semangat dan kreativitas, selalu siap untuk mengeksplorasi dunia dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Saya percaya bahwa kehidupan adalah petualangan yang tak terbatas, dan saya berusaha untuk terus mengembangkan diri dan memperluas batas-batas saya. Ketika berhadapan dengan tantangan, saya memiliki sikap yang positif dan tekad yang kuat untuk mencapai tujuan yang saya tetapkan. Saya percaya bahwa setiap rintangan adalah peluang untuk belajar dan tumbuh. Saya adalah seorang pemecah masalah yang kreatif, suka berpikir di luar kotak, dan mencari solusi inovatif dalam setiap situasi. Selain itu, saya memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi dan lingkungan. Saya menikmati berinteraksi dengan orang-orang baru dan belajar dari perspektif mereka. Saya juga pandai bekerja dalam tim dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang memungkinkan saya untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain menuju kesuksesan bersama. Saya adalah pribadi yang berkomitmen terhadap pertumbuhan pribadi dan profesional. Saya senang terlibat dalam kesempatan belajar baru dan terus meningkatkan keterampilan saya. Saya percaya bahwa dengan pengetahuan dan pengalaman yang terus berkembang, saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan dan memberikan dampak positif bagi dunia di sekitar saya. Secara keseluruhan, saya adalah seseorang yang bersemangat, kreatif, dan adaptif. Saya memiliki minat yang luas, keinginan untuk terus belajar, dan tekad untuk mencapai keberhasilan. Saya siap untuk menghadapi tantangan baru dan mengeksplorasi potensi terbaik saya untuk menciptakan perubahan yang berarti.

Selanjutnya

Tutup

Politik

PKB Omben Tanggapi Pernyataan Menag, Jangan Memanfaatkan Ansor untuk Kepentingan Politik

3 Oktober 2023   17:39 Diperbarui: 4 Oktober 2023   10:13 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Canva.com

SAMPANG - Pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, yang mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih calon presiden pada pemilihan presiden tahun depan, menuai beragam respons. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas saat menghadiri acara doa bersama Wahana Nagara Rahaja di Hotel Alila Solo pada Jumat (29/9/2023).

Menurut Menteri Agama, dalam menentukan pilihan dalam Pemilihan Presiden 2024, penting untuk tidak hanya mempertimbangkan penampilan atau retorika kandidat, melainkan juga rekam jejak mereka. "Oleh karena itu, saya berharap nanti kita semua dalam memilih pemimpin negara ini untuk periode 2024-2029 dapat mempertimbangkan dengan cermat rekam jejak para calon. Jangan hanya karena mereka berbicara dengan baik atau tampak menarik, namun harus melihat sejarah dan kinerja mereka," ungkap Menag Yaqut Cholil Qoumas seperti dikutip dari detikJateng.

Namun, pernyataan tersebut mendapatkan tanggapan beragam, terutama dari beberapa pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Salah satu pengurus Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) PKB Omben, Ustaz Mumfarid, menyayangkan pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas. Menurutnya, pernyataan tersebut seharusnya tidak mengarah pada pemilihan tertentu. "Ini menunjukkan bahwa beliau (Menteri Agama) sedang tidak dalam posisi netral. Jadi sangat wajar kalau orang menganggap Menteri Agama sedang mengajak orang untuk memilih ini dan jangan memilih yang itu," ujarnya 

Meskipun ada perbedaan pendapat, Ustaz Mumfarid mengklarifikasi bahwa hingga saat ini, belum ada dari ketiga kandidat calon presiden yang melakukan politik SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan). Dia menekankan bahwa penting bagi Menteri Agama untuk memberikan nasihat kepada masyarakat tanpa mencatut atau memihak kepada salah satu pasangan calon. "Boleh mengingatkan semua masyarakat untuk tidak memilih Paslon yang rekam jejaknya tidak baik, tapi jangan pakai kata-kata yang menunjuk pada pasangan tertentu, melainkan semua paslon," tegasnya.

Baca juga: Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Didoakan Kiai NU di Pondok Pesantren Jombang

Ustaz Farid, Sekretaris PAC PKB Omben, berharap bahwa pernyataan Menteri Agama ini tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik tertentu dan tidak merugikan kesatuan bangsa. "Semoga Menteri Agama tidak memanfaatkan Ansor untuk kepentingan politiknya," tambahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun