Mohon tunggu...
Imam Sahroni Darmawan
Imam Sahroni Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Pendamping Lokal Desa/ Kemendesa PDTT

Saya seorang individu yang penuh semangat dan kreativitas, selalu siap untuk mengeksplorasi dunia dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Saya percaya bahwa kehidupan adalah petualangan yang tak terbatas, dan saya berusaha untuk terus mengembangkan diri dan memperluas batas-batas saya. Ketika berhadapan dengan tantangan, saya memiliki sikap yang positif dan tekad yang kuat untuk mencapai tujuan yang saya tetapkan. Saya percaya bahwa setiap rintangan adalah peluang untuk belajar dan tumbuh. Saya adalah seorang pemecah masalah yang kreatif, suka berpikir di luar kotak, dan mencari solusi inovatif dalam setiap situasi. Selain itu, saya memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi dan lingkungan. Saya menikmati berinteraksi dengan orang-orang baru dan belajar dari perspektif mereka. Saya juga pandai bekerja dalam tim dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang memungkinkan saya untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain menuju kesuksesan bersama. Saya adalah pribadi yang berkomitmen terhadap pertumbuhan pribadi dan profesional. Saya senang terlibat dalam kesempatan belajar baru dan terus meningkatkan keterampilan saya. Saya percaya bahwa dengan pengetahuan dan pengalaman yang terus berkembang, saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan dan memberikan dampak positif bagi dunia di sekitar saya. Secara keseluruhan, saya adalah seseorang yang bersemangat, kreatif, dan adaptif. Saya memiliki minat yang luas, keinginan untuk terus belajar, dan tekad untuk mencapai keberhasilan. Saya siap untuk menghadapi tantangan baru dan mengeksplorasi potensi terbaik saya untuk menciptakan perubahan yang berarti.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Rendang Baluik: Kelezatan Kuliner Khas Nagari Sungayang yang Unik

22 September 2023   16:53 Diperbarui: 22 September 2023   16:54 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Dok. Imam Sahroni Darmawan

Rendang adalah makanan khas Minangkabau yang telah diakui sebagai salah satu warisan budaya dunia. Namun, dalam artikel ini, kita akan memperkenalkan Anda pada varian unik rendang yang ditemukan di Nagari Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, yang dikenal dengan sebutan rendang baluik. Meskipun memiliki dasar yang sama dengan rendang daging yang otentik, rendang baluik memiliki ciri khas yang unik berkat berbagai jenis daun-daunan yang digunakan dalam proses pembuatannya. Yuk, kita selami lebih dalam tentang kuliner eksklusif ini.

Rendang Baluik: Kuliner Khas Nagari Sungayang

Rendang adalah hidangan yang sudah sangat dikenal di seluruh dunia. Namun, rendang baluik, yang merupakan ciri khas Nagari Sungayang, memiliki daya tariknya sendiri. Yang membedakan rendang baluik adalah penggunaan beragam jenis daun-daunan dalam proses pembuatannya. Ini adalah alasan utama mengapa rendang baluik Sungayang berbeda dengan rendang dari daerah lain.

Uniknya Rendang Baluik

Apa yang membuat rendang baluik begitu istimewa? Perbedaannya bukan pada jenis daging yang digunakan, melainkan pada daun-daunan yang menjadi bahan utama pembuatan hidangan ini. Daun-daun seperti daun kontuik-kontuik, daun surian, dan berbagai jenis daun hutan memberikan rasa khas pada rendang baluik. Pada masa lalu, rendang baluik mungkin dibuat dengan ribuan jenis daun, namun karena keterbatasan, hanya sekitar 10 hingga 50 jenis daun yang digunakan saat ini.

Proses Pembuatan yang Tidak Biasa

Pembuatan rendang baluik memerlukan waktu yang lama. Proses pengeringan daun-daunan adalah langkah yang memakan waktu dalam proses ini. Jika rendang daging biasanya membutuhkan satu hari penuh untuk disiapkan, rendang baluik memerlukan waktu tiga sampai lima hari untuk satu porsi. Daun-daunan harus benar-benar kering agar dapat diolah menjadi rendang baluik. Ketika bumbu rendang telah berbentuk gulai, daun-daun kering dicampur dan dimasukkan, sehingga mereka dapat melebur dan memberikan cita rasa yang otentik pada hidangan ini.

Kelezatan Rendang Baluik

Daun-daunan yang melebur dalam bumbu rendang memberikan sentuhan gurih dan nikmat yang khas. Mereka membentuk bumbu atau "dadak" dalam Bahasa Minang dengan aroma khas yang menjadi ciri khas hidangan ini. Saat disantap bersama dengan nasi hangat, rendang baluik menjadi hidangan yang memikat dan tak terlupakan.

Baca juga: Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Umum 2024

Rendang baluik adalah kuliner eksklusif yang menjadi kebanggaan Nagari Sungayang. Meskipun memakan waktu lama untuk dipersiapkan, hidangan ini selalu dinantikan dalam acara-acara besar seperti pernikahan atau acara adat. Keunikan rendang baluik terletak pada penggunaan berbagai jenis daun-daunan, yang memberikan cita rasa yang istimewa pada makanan ini. Dengan ciri khasnya yang tak tertandingi, rendang baluik tetap menjadi hidangan yang patut dicoba jika Anda berkesempatan mengunjungi Nagari Sungayang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun