Budaya unik makan tanpa pakaian telah dikenal sebagai salah satu tradisi kuno di Jepang, yang dikenal dengan istilah "nyotaimori" atau body sushi. Ini melibatkan menyantap sushi dan sashimi yang disajikan di atas tubuh wanita yang telanjang. Namun, ternyata bukan hanya di Jepang, di Amerika Serikat pun ada restoran yang memiliki budaya serupa, tetapi dengan sentuhan yang berbeda.
Restoran yang berlokasi di Los Angeles, Amerika Serikat, yang dioperasikan oleh Charlie Ann Max, menghadirkan pengalaman unik bernama "The Fude Dinner Experience." Dalam pengalaman ini, para pengunjung diajak untuk menikmati makan malam sambil telanjang dada, sambil menikmati hidangan vegan yang lezat.
Menurut berita yang dikutip dari news.com.au, pengunjung harus merogoh kocek sekitar 44 hingga 88 dolar AS (sekitar Rp 645 ribu hingga Rp 1,2 juta) untuk menikmati pengalaman unik ini. Meskipun terkesan kontroversial, Max berpendapat bahwa pengalaman ini membantu perempuan untuk merayakan kecantikan dan kepercayaan diri mereka.
"Ini adalah ruang bebas yang merayakan diri kita yang paling murni, melalui masakan nabati, seni, ketelanjangan, dan cinta diri," kata Max.
Pendapat serupa juga datang dari salah satu pelanggan restoran, Stephanie Uribe. "Saya pikir bertelanjang dada memungkinkan kita terhubung dengan cara yang berbeda," ujarnya.
Menariknya, pengalaman ini tidak hanya ditujukan untuk perempuan, tetapi juga laki-laki. Meskipun demikian, restoran tersebut menerapkan prosedur penyaringan ketat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H