Mohon tunggu...
Imam Sahroni Darmawan
Imam Sahroni Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Pendamping Lokal Desa/ Kemendesa PDTT

Saya seorang individu yang penuh semangat dan kreativitas, selalu siap untuk mengeksplorasi dunia dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Saya percaya bahwa kehidupan adalah petualangan yang tak terbatas, dan saya berusaha untuk terus mengembangkan diri dan memperluas batas-batas saya. Ketika berhadapan dengan tantangan, saya memiliki sikap yang positif dan tekad yang kuat untuk mencapai tujuan yang saya tetapkan. Saya percaya bahwa setiap rintangan adalah peluang untuk belajar dan tumbuh. Saya adalah seorang pemecah masalah yang kreatif, suka berpikir di luar kotak, dan mencari solusi inovatif dalam setiap situasi. Selain itu, saya memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi dan lingkungan. Saya menikmati berinteraksi dengan orang-orang baru dan belajar dari perspektif mereka. Saya juga pandai bekerja dalam tim dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang memungkinkan saya untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain menuju kesuksesan bersama. Saya adalah pribadi yang berkomitmen terhadap pertumbuhan pribadi dan profesional. Saya senang terlibat dalam kesempatan belajar baru dan terus meningkatkan keterampilan saya. Saya percaya bahwa dengan pengetahuan dan pengalaman yang terus berkembang, saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan dan memberikan dampak positif bagi dunia di sekitar saya. Secara keseluruhan, saya adalah seseorang yang bersemangat, kreatif, dan adaptif. Saya memiliki minat yang luas, keinginan untuk terus belajar, dan tekad untuk mencapai keberhasilan. Saya siap untuk menghadapi tantangan baru dan mengeksplorasi potensi terbaik saya untuk menciptakan perubahan yang berarti.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mendes PDTT Gus Halim Berbagi Keberhasilan Program Transmigrasi di Audiensi dengan Lemhanas

14 September 2023   12:50 Diperbarui: 14 September 2023   12:59 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menggelar audiensi dengan pejabat Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Kantor Kemendes PDTT Kalibata pada hari Rabu, 13 September 2023.

Dalam pertemuan yang berlangsung, Menteri yang akrab disapa Gus Halim ini memaparkan sejumlah prestasi serta pencapaian yang telah dicapai dalam program transmigrasi yang telah berjalan sejak November 1905.

Gus Halim menjelaskan bahwa program transmigrasi telah memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan berbagai daerah di Indonesia. Program ini telah melahirkan ratusan kabupaten, bahkan beberapa provinsi seperti Kalimantan Utara dan Sulawesi Barat.

"Program transmigrasi ini memiliki dampak yang sangat besar. Sebut saja Kalimantan Utara dan Sulawesi Barat, keduanya adalah hasil dari program ini. Dan kabupaten yang terlibat jumlahnya lebih dari seratus. Ini berarti program ini tidak hanya menciptakan provinsi baru, tetapi juga kabupaten dan kecamatan yang jumlahnya sangat besar," ungkapnya.

Meskipun begitu, Gus Halim juga menekankan pentingnya menjaga dan mempertahankan budaya lokal dalam pelaksanaan program transmigrasi. Salah satu caranya adalah dengan menyesuaikan desain bangunan rumah transmigran dengan budaya setempat. Hal ini bertujuan agar simbol-simbol dalam pembangunan tersebut dapat berintegrasi harmonis dengan budaya setempat.

"Harapan saya adalah agar pembangunan di daerah transmigrasi tidak lagi melibatkan rumah-rumah berbentuk kotak, melainkan sesuai dengan tradisi lokal. Dengan begitu, simbolisme dalam pembangunan akan berpadu dengan budaya setempat," tambahnya.

Gus Halim juga menggarisbawahi bahwa dalam penggunaan dan pemanfaatan lahan transmigrasi, harus lebih modern dan memanfaatkan teknologi pertanian yang lebih canggih. Ini mencakup penggunaan traktor sebagai alat pertanian yang lebih efisien.

Namun, dalam catatan penting, Gus Halim menjelaskan bahwa program transmigrasi tidak dapat diterapkan di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dikarenakan adanya regulasi yang mengatur bahwa pengembangan transmigrasi harus didasarkan pada potensi wilayah yang memungkinkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.

Baca juga: Pentingnya Infrastruktur Jalan untuk Pariwisata Desa: Pesan dari Mendes PDTT Gus Halim

Selama audiensi dengan pejabat Lemhannas, beberapa topik lain yang dibahas mencakup pembangunan di Papua, pemanfaatan dana desa, dan kontribusi Kemendes PDTT dalam menyediakan data mikro untuk pembangunan desa.

Audiensi tersebut juga dihadiri oleh beberapa pejabat penting Kemendes PDTT, termasuk Sekjen Taufik Madjid, Dirjen PEID Harlina Sulistyorini, dan Dirjen PDP Sugito.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun