Mohon tunggu...
Imam Sahroni Darmawan
Imam Sahroni Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Pendamping Lokal Desa/ Kemendesa PDTT

Saya seorang individu yang penuh semangat dan kreativitas, selalu siap untuk mengeksplorasi dunia dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Saya percaya bahwa kehidupan adalah petualangan yang tak terbatas, dan saya berusaha untuk terus mengembangkan diri dan memperluas batas-batas saya. Ketika berhadapan dengan tantangan, saya memiliki sikap yang positif dan tekad yang kuat untuk mencapai tujuan yang saya tetapkan. Saya percaya bahwa setiap rintangan adalah peluang untuk belajar dan tumbuh. Saya adalah seorang pemecah masalah yang kreatif, suka berpikir di luar kotak, dan mencari solusi inovatif dalam setiap situasi. Selain itu, saya memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi dan lingkungan. Saya menikmati berinteraksi dengan orang-orang baru dan belajar dari perspektif mereka. Saya juga pandai bekerja dalam tim dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang memungkinkan saya untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain menuju kesuksesan bersama. Saya adalah pribadi yang berkomitmen terhadap pertumbuhan pribadi dan profesional. Saya senang terlibat dalam kesempatan belajar baru dan terus meningkatkan keterampilan saya. Saya percaya bahwa dengan pengetahuan dan pengalaman yang terus berkembang, saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan dan memberikan dampak positif bagi dunia di sekitar saya. Secara keseluruhan, saya adalah seseorang yang bersemangat, kreatif, dan adaptif. Saya memiliki minat yang luas, keinginan untuk terus belajar, dan tekad untuk mencapai keberhasilan. Saya siap untuk menghadapi tantangan baru dan mengeksplorasi potensi terbaik saya untuk menciptakan perubahan yang berarti.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Era Digital di Desa: Pemberdayaan Teknologi dan Optimalisasi Dana Desa

25 Agustus 2023   09:42 Diperbarui: 25 Agustus 2023   09:54 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: kemendesa.go.id

SIDOARJO - Menyikapi perubahan cepat dalam aliran informasi di era digital, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, menekankan pentingnya desa untuk beradaptasi. Optimalisasi era digital merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas pelayanan desa kepada masyarakat.

Pemerintah desa dituntut untuk selaras dengan tren digital saat ini, dengan harapan agar pelayanan menjadi lebih cepat dan efisien. Namun, tantangan integrasi berbagai aplikasi dalam implementasi desa digital tidak dapat diabaikan. "Dalam setiap kebijakan pembangunan yang dijalankan, data mikro skala desa harus menjadi fondasi utamanya," ujar Abdul Halim Iskandar, yang akrab disapa Gus Halim, dalam acara peluncuran Desa Digital dan Akses Jaringan Blank Spot di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada 23 Agustus 2023.

Menurut Gus Halim, adanya data berbasis mikro mempermudah pemahaman kondisi nyata masyarakat. Dengan begitu, kompleksitas data dapat disederhanakan dan diterjemahkan menjadi aksi konkret.

"Data mikro memungkinkan perencanaan pembangunan di desa menjadi lebih tepat sasaran. Regulasi terkait dana desa telah kami sesuaikan untuk mendukung hal ini," tambahnya.

Dengan kepercayaan yang tumbuh terhadap pemerintah desa, terutama setelah suksesnya pemanfaatan dana desa, pada 2024 diperkirakan anggaran dana desa akan meningkat menjadi Rp2 miliar untuk setiap desa. Namun, peningkatan ini memerlukan strategi yang tepat agar dampak pembangunannya signifikan. Indeks Desa Membangun (IDM) menjadi salah satu indikator keberhasilannya.

Fakta menarik adalah IDM di Kabupaten Sidoarjo telah mengalami lonjakan signifikan. Jumlah desa mandiri meningkat dari 70 pada tahun 2022 menjadi 160 pada tahun 2023. "Ini menandakan adanya kemajuan pembangunan signifikan di Sidoarjo," kata Gus Halim.

Gus Halim juga menegaskan pentingnya Sidoarjo untuk memanfaatkan sistem informasi desa yang detail, meliputi capaian target desa, pendidikan berkualitas, serta lingkungan. Mengingat lokasi strategis Sidoarjo yang berbatasan dengan Kota Metropolitan Surabaya, implementasi teknologi ini menjadi prioritas.

Kehadiran Gus Halim dalam acara tersebut diperkuat dengan kehadiran sejumlah pejabat penting, seperti Sekretaris Jenderal Taufik Madjid, Staf Khusus Nasrun Annahar, dan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun