Mohon tunggu...
Imam Sahroni Darmawan
Imam Sahroni Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Pendamping Lokal Desa/ Kemendesa PDTT

Saya seorang individu yang penuh semangat dan kreativitas, selalu siap untuk mengeksplorasi dunia dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Saya percaya bahwa kehidupan adalah petualangan yang tak terbatas, dan saya berusaha untuk terus mengembangkan diri dan memperluas batas-batas saya. Ketika berhadapan dengan tantangan, saya memiliki sikap yang positif dan tekad yang kuat untuk mencapai tujuan yang saya tetapkan. Saya percaya bahwa setiap rintangan adalah peluang untuk belajar dan tumbuh. Saya adalah seorang pemecah masalah yang kreatif, suka berpikir di luar kotak, dan mencari solusi inovatif dalam setiap situasi. Selain itu, saya memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi dan lingkungan. Saya menikmati berinteraksi dengan orang-orang baru dan belajar dari perspektif mereka. Saya juga pandai bekerja dalam tim dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang memungkinkan saya untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain menuju kesuksesan bersama. Saya adalah pribadi yang berkomitmen terhadap pertumbuhan pribadi dan profesional. Saya senang terlibat dalam kesempatan belajar baru dan terus meningkatkan keterampilan saya. Saya percaya bahwa dengan pengetahuan dan pengalaman yang terus berkembang, saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan dan memberikan dampak positif bagi dunia di sekitar saya. Secara keseluruhan, saya adalah seseorang yang bersemangat, kreatif, dan adaptif. Saya memiliki minat yang luas, keinginan untuk terus belajar, dan tekad untuk mencapai keberhasilan. Saya siap untuk menghadapi tantangan baru dan mengeksplorasi potensi terbaik saya untuk menciptakan perubahan yang berarti.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Strategi Food Estate Indonesia: Presiden Jokowi Ungkap Kolaborasi Kementerian

19 Agustus 2023   12:23 Diperbarui: 19 Agustus 2023   12:25 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: presidenri.go.id

JAKARTA - Presiden Joko Widodo menggarisbawahi pentingnya proyek lumbung pangan atau food estate dalam memitigasi potensi krisis pangan di Indonesia. Melalui konferensi pers pada Jumat, 18 Agustus 2023, setelah peringatan Hari Konstitusi dan Hari Ulang Tahun Ke-78 Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) di Gedung MPR RI, Presiden menjelaskan tentang kolaborasi antara kementerian yang terlibat.

"Ada peran beragam kementerian dalam proyek ini. Mulai dari Kementerian Pertanian yang menangani teknis, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang bertugas dalam land clearing dan irigasi, hingga Kementerian Pertahanan yang berkaitan dengan cadangan strategis," papar Kepala Negara.

Jokowi menekankan bahwa lumbung pangan sangat vital dalam menjaga cadangan pangan nasional. Ini menjadi krusial mengingat banyak kawasan yang masih terancam krisis pangan, yang berpengaruh pada kenaikan harga bahan pokok.

"Lumbung pangan atau food estate harus difungsikan sebagai cadangan strategis, bahkan apabila berlebih dapat digunakan untuk ekspor ke negara lain yang membutuhkan," jelas Presiden.

Namun, pengembangan lumbung pangan di berbagai daerah di Indonesia tak semudah yang dibayangkan. Presiden menjelaskan bahwa tingkat keberhasilan panen biasanya akan mencapai kondisi normal pada tanaman keenam atau ketujuh.

"Tanaman awal seringkali mengalami kegagalan. Baru pada tanaman keenam atau ketujuh, biasanya akan berjalan normal. Ini bukan proses yang mudah," ungkapnya.

Baca juga: Gus Halim: Tak Ada Desa Tertinggal di Ujung Utara Perbatasan Indonesia

Presiden juga menyinggung tentang potensi permasalahan yang dapat terjadi dalam proyek ini. Oleh karena itu, evaluasi dan koreksi akan terus dilakukan guna mendapatkan hasil yang optimal.

"Kita harus berani menghadapi tantangan. Jika gagal di awal dan langsung mundur, maka kita akan selamanya terhenti. Oleh karena itu, evaluasi dan perbaikan akan terus kami lakukan," tegas Presiden Joko Widodo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun