Mohon tunggu...
Imam Sahroni Darmawan
Imam Sahroni Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Pendamping Lokal Desa/ Kemendesa PDTT

Saya seorang individu yang penuh semangat dan kreativitas, selalu siap untuk mengeksplorasi dunia dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Saya percaya bahwa kehidupan adalah petualangan yang tak terbatas, dan saya berusaha untuk terus mengembangkan diri dan memperluas batas-batas saya. Ketika berhadapan dengan tantangan, saya memiliki sikap yang positif dan tekad yang kuat untuk mencapai tujuan yang saya tetapkan. Saya percaya bahwa setiap rintangan adalah peluang untuk belajar dan tumbuh. Saya adalah seorang pemecah masalah yang kreatif, suka berpikir di luar kotak, dan mencari solusi inovatif dalam setiap situasi. Selain itu, saya memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi dan lingkungan. Saya menikmati berinteraksi dengan orang-orang baru dan belajar dari perspektif mereka. Saya juga pandai bekerja dalam tim dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang memungkinkan saya untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain menuju kesuksesan bersama. Saya adalah pribadi yang berkomitmen terhadap pertumbuhan pribadi dan profesional. Saya senang terlibat dalam kesempatan belajar baru dan terus meningkatkan keterampilan saya. Saya percaya bahwa dengan pengetahuan dan pengalaman yang terus berkembang, saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan dan memberikan dampak positif bagi dunia di sekitar saya. Secara keseluruhan, saya adalah seseorang yang bersemangat, kreatif, dan adaptif. Saya memiliki minat yang luas, keinginan untuk terus belajar, dan tekad untuk mencapai keberhasilan. Saya siap untuk menghadapi tantangan baru dan mengeksplorasi potensi terbaik saya untuk menciptakan perubahan yang berarti.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perspektif Rocky Gerung: Membela Masyarakat Dayak dari Eksploitasi Cina dalam Kontroversi IKN

10 Agustus 2023   20:46 Diperbarui: 10 Agustus 2023   20:53 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Canva.com - editor: Imam Sahroni Darmawan

Jakarta - Perspektif Rocky Gerung tentang Masyarakat Dayak: Menghina dalam Konteks Apa? Saya Justru Membela agar Tidak Dieksploitasi oleh Cina. Rocky Gerung, tokoh intelektual terkemuka, memberikan tanggapan atas kontroversi yang melibatkan kelompok masyarakat Dayak terkait pernyataannya tentang pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Pernyataan tersebut merupakan bagian dari program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah mencuatkan perdebatan di kalangan masyarakat. Rocky Gerung menyatakan rasa kagetnya atas respons tersebut.

Dalam sebuah acara di Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (4/8/2023), Rocky Gerung menjelaskan, "Tiba-tiba masyarakat Dayak menganggap saya menghina adat Dayak. Di mana hinaannya? Justru saya membela hak masyarakat adat untuk tidak dieksploitasi oleh investor Cina." Hal ini merujuk pada pandangannya terhadap dampak dari pembangunan IKN terhadap masyarakat adat di Kalimantan, terutama suku Dayak.

Rocky Gerung mengungkapkan bahwa dirinya telah diundang oleh komunitas masyarakat adat di Kalimantan sebanyak lima hingga enam kali untuk memberikan pandangannya terkait IKN. Ia berpendapat bahwa proyek tersebut membawa implikasi diplomatik, geopolitik, dan budaya yang kompleks. Salah satu kekhawatirannya adalah bahwa pembangunan IKN mungkin akan mengakibatkan penghilangan jejak budaya masyarakat adat, termasuk suku Dayak, yang merupakan bagian integral dari identitas Kalimantan.

"Saya telah membela masyarakat adat Dayak, Banjar, dan berbagai kelompok lainnya di sana. Jadi, jika ada interpretasi dramatis yang menciptakan suatu gambaran seolah-olah binatang digorok dalam konteks ini, saya merasa sangat menyesal. Saya telah diundang berkali-kali oleh teman-teman Dayak untuk memberikan pandangan saya," tegas Rocky.

Selain itu, Rocky Gerung juga menjelaskan bahwa ia memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap bumi Kalimantan. Oleh karena itu, ia terus mengkritisi proyek IKN dan mendesak agar tanah di Kalimantan tidak dijual kepada pihak asing. Ia mengutip peristiwa kunjungan Presiden Jokowi ke Tiongkok dimana permintaan investasi asing untuk proyek IKN dibahas. Menurut Rocky, hal ini merupakan contoh nyata dari "penjualan negara", yang ia anggap sebagai langkah yang merugikan kedaulatan Indonesia.

Rocky Gerung juga mengungkapkan keprihatinannya terkait dampak potensial dari pelaksanaan IKN terhadap APBN. Ia berpendapat bahwa proyek ini mungkin melibatkan perjanjian-perjanjian yang dapat mengancam stabilitas APBN. Ia mengkhawatirkan dana yang seharusnya dapat digunakan untuk pendidikan tinggi dan penanggulangan masalah stunting anak-anak Kalimantan akan tergerus oleh proyek tersebut.

Dalam hal kontroversi yang timbul dari pernyataannya, Rocky Gerung mengakui adanya kemungkinan merasa tersinggung oleh beberapa kelompok masyarakat, seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Papua. Ia menyerukan untuk menyelesaikan perbedaan pendapat melalui forum yang damai, dan mengecam penggunaan kekerasan sebagai solusi. Meskipun ia menyadari risiko yang dihadapi dalam perannya sebagai pendidik demokrasi, ia tetap teguh pada pendiriannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun