Mohon tunggu...
Media Indonesia Terkini
Media Indonesia Terkini Mohon Tunggu... Konsultan - Direktur

Media Indonesia adalah salah satu surat kabar nasional terkemuka di Indonesia yang telah berdiri sejak 19 Januari 1970. Dikenal sebagai pelopor pemberitaan yang berimbang dan terpercaya, Media Indonesia menyajikan berbagai informasi aktual, mulai dari isu politik, ekonomi, hingga budaya dan gaya hidup. Dengan tagline "Mata Rakyat", Media Indonesia berkomitmen menjadi suara masyarakat, menghadirkan analisis mendalam serta pandangan kritis untuk mendukung kemajuan bangsa. Selain hadir dalam versi cetak, Media Indonesia juga terus berinovasi melalui platform digital, menjangkau pembaca di seluruh penjuru negeri dan mancanegara

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemkab Sampang Diminta Prioritaskan Pembangunan Jembatan Penghubung Desa Rohayu dan Moktesareh

5 Januari 2025   10:05 Diperbarui: 5 Januari 2025   10:05 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi Terkini Jembatan Penghubung Desa Rohayu dan Desa Moktesareh. Sumber: Foto oleh MI

Sampang, Jawa Timur -- Imam Sahroni Darmawan, yang akrab disapa Rony, seorang pegiat desa dari Kabupaten Sampang, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang agar segera memasukkan pembangunan jembatan permanen yang menghubungkan Desa Rohayu dan Desa Moktesareh ke dalam perencanaan anggaran. Menurut Rony, kondisi jembatan kayu yang saat ini menjadi akses utama masyarakat kedua desa sudah sangat memprihatinkan. Kayu-kayu penopangnya mulai rapuh dan tidak lagi memberikan rasa aman bagi warga yang melintasinya, terutama anak-anak sekolah, santri, dan petani yang membawa hasil panen ke pasar."Jembatan ini merupakan satu-satunya penghubung antara Desa Rohayu dan Desa Moktesareh, tetapi kondisinya saat ini sudah tidak layak untuk dilewati. Kayu-kayu penopangnya banyak yang lapuk dan rusak. Padahal, jembatan ini sangat penting bagi masyarakat kedua desa, terutama untuk anak-anak yang pergi ke sekolah, santri yang mengaji, dan aktivitas ekonomi warga," ujar Rony, Minggu, 05 Januari 2025


Rony menekankan bahwa keberadaan jembatan permanen di lokasi tersebut sangat mendesak. Selain sebagai jalur utama mobilitas masyarakat, jembatan itu juga diyakini dapat menjadi penggerak roda perekonomian desa. "Masyarakat sangat berharap Pemkab Sampang segera mengambil tindakan nyata, karena pembangunan ini tidak hanya untuk keamanan dan kenyamanan penggunanya, tetapi juga untuk kemajuan dua desa tersebut dari berbagai aspek," tambahnya.


Jembatan Kayu yang Lapuk merupakan Potret Masalah Lama, Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Rohayu dan Desa Moktesareh telah lama menjadi keluhan masyarakat setempat. Meski telah berulang kali diajukan, hingga kini belum ada langkah konkret dari Pemkab Sampang.
"Setiap musim hujan, risiko kecelakaan di jembatan ini semakin tinggi karena kondisinya licin. Anak-anak yang berangkat ke sekolah dan warga yang membawa hasil panen ke pasar harus lebih berhati-hati demi menjaga keamanan. Masalah ini merupakan persoalan serius yang membutuhkan perhatian dan penanganan segera." ujar Rony


Ia juga menegaskan bahwa jika Pemkab Sampang merasa terkendala anggaran, maka pemerintah daerah bisa mengajukan permohonan bantuan kepada Kementerian Pekerjaan Umum melalui Usulan Bidang Binamarga. Menurutnya, jembatan ini sudah sepatutnya menjadi prioritas karena dampaknya sangat besar bagi kehidupan masyarakat setempat.
Rony sebagai Pegiat Desa akan terus menyuarakan aspirasi masyarakat Rohayu dan Moktesareh. Rony berharap pemerintah mempercepat pembangunan jembatan permanen ini.
"Kami akan terus menyuarakan aspirasi ini hingga ada langkah konkret yang diambil. Pemerintah perlu menyadari bahwa infrastruktur seperti jembatan merupakan salah satu elemen kunci dalam mendukung keberlanjutan ekonomi desa khususnya. Oleh karena itu, diperlukan penilaian dan kajian mendalam untuk menentukan skala prioritas pembangunan. Pemerintah seharusnya tidak hanya mengutamakan proyek-proyek seperti plengsengan yang nilai manfaatnya masih diragukan, tetapi juga memberikan perhatian pada kebutuhan infrastruktur yang lebih mendesak dan berdampak langsung bagi masyarakat." tegasnya.


Pemkab Sampang diharapkan segera merespons aspirasi warga dengan memasukkan pembangunan jembatan Rohayu-Moktesareh ke dalam agenda prioritas. Selain itu, kerjasama dengan pemerintah pusat juga perlu diupayakan agar pembangunan jembatan ini dapat segera terealisasi. Sebab, bagi masyarakat Kedungdung, jembatan ini bukan hanya soal fisik bangunan, melainkan harapan untuk masa depan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun