Ronven Apriani Delegasi Duta Kesehatan Mental Indonesia Melakukan  Kunjungan Dan Diskusi Bersama Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.
Senin, 17 April 2023, Ronven Apriani sebagai delegasi Duta Kesehatan Mental Indonesia melakukan kunjungan dan diskusi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi terhadap masyarakat seputar fasilitas dan alur kerja yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.Â
Sebelum melakukan kunjungan, ia terlebih dahulu mengajukan surat permohonan kerja sama yang ditujukan kepada Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, kerja sama tersebut dilakukan sebagai tugas sekaligus menyambung kerja sama antara Duta Kesehatan Mental Indonesia dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. Dalam kunjungan tersebut, Ronven menunjukan ada beberapa fasilitas kantor seperti: Kantor Kesehatan Masyarakat (KESMAS), Rumah Sakit (RS), Ambulance dll.
"perawatan yang insten, pelayanan yang baik serta kinerga yang progresif menjadikan Dinas Kesehtan Kabupaten Jember lebih baik, hal tersebut saya buktikan sendiri ketika saya melakukan kunjungan dan survey beberapa kantor juga  fasilitas yang ada didalamnya. Syaa yakin, Dinas Kesehatan Kabupaten Jember mampu menjadi wadah bagi masyarakat dalam hal kesehatan apapun" Pungkas Ronven.
Selain kunjungan, Ronven Apriani juga melakukan diskusi bersama Bu Neli dan Bu hesti selaku anggota Dinas Kesehatan Kabupaten Jember bidang Kesehatan Jiwa. Beliau menjelaskan bahwasannya tugas yang mereka jalankan tidak terfokus pada kesehtan jiwa yang diakibatkan oleh bullying, melainkan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember ini manangani kasus-kasus Kesehatan jiwa yang lebih luas dan umum, Dinas Kesehatan juga tidak hanya menerima aduan gangguan jiwa yang dialami oleh pelajar saja, melainkan aduan yang diterima dan ditangani adalah aduan dari korban gangguan jiwa dari anak-anak sampai orang tua.
Bu Neli menjelaskan bahwasannya Dinas Kesehatan Kabupaten Jember juga sering mengadakan penyuluhan terhadap masyarakat umum seputar Kesehatan Jiwa dan bagaimana cara merawat kesehatan jiwa. Sesuai data yang terkumpul, setidaknya masih terbilang banyak sekali masyarakat Jember yang mengalami gangguan jiwa. Gangguan jiwa yang dialami oleh masyarakat Jember kebanyakan diakibatkan oleh Stress, broken home dan perceraian.
"dengan adanya kerja sama dari Duta Kesehatan Mental Indonesia ini, insyaallah bisa membantu Dinas Kesehatan Kabupaten Jember untuk menggandeng masyarakat Jember saat melakukan penyuluhan nantinya" ujar Bu Neli.
Diakhir diskusi tersebut Bu Neli menyampaikan harapan terbesarnya terhadap keberlangsungan Penyuluhan Kesehatan jiwa di Jember yaitu dari segi anggara, Bu Neli berharap anggaran yang diberikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Jember mampu dan cukup untuk mengadakan sosialisasi dan penanganan terhadap masyarakat yang terkena gangguan jiwa.Â
Sedagkan bu Hesti menyampaikan harapannya terhadap masyarat Jember yaitu semoga dengan adanya penyuluhan, sosialisasi dan delegasi Duta Kesehatan Mental ini, bisa menjadikan masyarakat lebih sadar nantinya akan pentingnya Kesehtan Mental. Tidak hanya itu, bullying yang sering terjadi di sekolah dan pondok pesantren pun juga semoga bisa dihapus dan tidak ada lagi korban bullying terhadap pelajar.
"benar sekali ibu, sampai saat ini tindakan Bullying terus tumbuh dan berkembang di dunia sekolah dan pondok pesantren. Tempat menimba ilmu yang seharusnya mampu memberikan rasa aman dan nyaman justru menjadi neraka bagi korban bullying di sekolah dan pondok pesantren" pungkas Ronven.
Bu Neli kemudian menjelaskan bahwasannya di Indonesia sebagai negara hukum, pada dasarnya telah mengatur tentang perlindungan anak dan perempuan tersebut. Dimana seorang anak memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan, keamanan dan hak hukum ketika anak menjadi korban perampasan Hak Asasi Manusia. Tidak ada barometer umum ketika berbicara tentang Hak Asasi Manusia (HAM), hal tersebut telah tercantum dalam UUD 1945 tentang Hak Asasi Manusia pasal 28a, 28b-j.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H