Mohon tunggu...
rono iqbal
rono iqbal Mohon Tunggu... -

:)

Selanjutnya

Tutup

Money

Warung Pecel Bu Tari, Rujak Cingur Pasar Lawang dan Google

18 Oktober 2010   06:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:20 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Ketika perusahaan-perusahaan rela mengeluarkan dana cukup besar untuk menggelar training bagi karyawannya,hanya untuk melatih senyum, mendahulukan kepentingan pelanggan, memberi kemudahan ke pelanggan, apa yang terJadi pada Bu Tari atau Rujak Cingur? mandi seenaknya mau kapan aja, menyediakan plastik saja tidak mau, senyum pun tidak.

Pernah liat Google masang iklan? aku sampe sempet mikir, Google punya departemen marketing ato tidak y? warung rujak cingur bahkan memasang tulisan rujak cingur juga tidak.

Apa yang terjadi? mereka adalah contoh dari sebuah institusi bisnis yang memiliki produk dengan kualitas wahid, tak tertandingi. Untuk kondisi seperti ini, bahkan pelanggan sampe rela berkorban, ato untuk contoh Google, investor mau meruntuhkan egonya. Fantastic

Jika kita tidak memiliki kemampuan menjual, jangan berkecil hati. Perkuat produk kita, tingkatkan terus kualitasnya. Tanpa perlu diminta, bukan kita yang mencari pelanggan, pelanggan yang akan mencari kita.

Dengan sudut pandang yang berbeda, fokus dengan kelebihan kita akan mengurangi efek dari kelemahan kita. It's true, and proven

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun