Mohon tunggu...
Ronny Adolof Buol
Ronny Adolof Buol Mohon Tunggu... Fotografer -

Suka membaca dan hobby motret.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Lahar GA. Karangetang Kembali Memutuskan Jalur Jalan

18 Maret 2011   02:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:42 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1300421242855110909

Gunung Api Karangetang yang terletak di Pulau Siau kembali menunjukkan aktivitas vulkanis. Gunung yang mendapat julukan The Real Volcano karena keaktifannya ini memuntahkan material lahar panas yang disertai air dan awan panas pula. Seperti yang dilaporkan oleh salah satu penggiat citizen journalism dari Siau, Steven Aling lahar panas terlihat meluncur dari puncak Gunung Adat Orang Siau ini tadi pagi (Jumat, 18 Maret 2011) sekitar pukul 09.00 WITA. Luncuran lahar panas tersebut telah memutuskan jalur jalan ke arah wilayah Siau Barat Utara, tepatnya jalan yang menghubungkan Desa Mini dan Desa Kinali.  Belum ada korban jiwa yang ditimbulkan akibat aktivitas Gunung Api yang menjadi ikon Kabupaten Siau Tagulandang Biaro yang merupakan salah satu kabupaten pemekaran di Sulawesi Utara ini. "Hanya saja masyarakat yang harus bepergian ke ibukota kabupaten, Ondong harus melalui jalur laut kerena jalan terputus," demikian Steven Aling memberikan penjelasan melalui telepon. Gunung Api Karangetang termasuk satu dari gunung api teraktif didunia.  Berciri Stratovolcano dengan ketinggian 1740m dari permukaan laut, Gunung Api Karangetang sudah menjadi bagian keseharian masyarakat Pulau Siau. Keaktifan gunung ini merupakan berkat bagi tanah disekitarnya yang menyuburkan lahan-lahan tanaman Pala yang merupakan salah satu Pala terbaik di dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun