Mohon tunggu...
Ronny Y. T.
Ronny Y. T. Mohon Tunggu... -

Padamu negeri kami berjanji ... Padamu negeri kami berbakti ... Padamu negeri kami mengabdi ... Bagimu negeri jiwa raga kami

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Qlue Ditolak!.... Ini Alasannya

31 Mei 2016   09:54 Diperbarui: 31 Mei 2016   11:23 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa sih QLUE itu ?

Mungkin akan terlalu susah untuk dipahami jika harus menjelaskannya secara teknis. Gampangnya ... QLUE itu ibarat Facebook atau Twitter atau Instagram versi Pemda DKI Jakarta. Cara registrasi dan cara upload status/ foto mirip-mirip lah.

Nah, kira2 sudah paham dong ?. Jadi, kalau di medsos yang saya contohkan di atas anda curhatnya (bikin status, upload foto) lebih seringnya soal pribadi, di QLUE anda curhatnya untuk KEBAIKAN NEGERI ...

Nah lagi .... Kira-kira Kalau begitu ... dapat PAHALA Gak ???

Bukan cuma dapat PAHALA dari ALLAH karena anda berbuat kebaikan bagi banyak orang, tetapi juga dapat UANG bagi RT/ RW. Dan RT/ RW tidak perlu tersinggung soal jumlah uangnya. Karena saya sangat yakin, anda pasti bisa bijaksana koq. Artinya, kalau nilai uang itu terlalu kecil bagi status sosial anda, maka itu bisa anda teruskan ke pihak yang anda tugasi untuk foto-foto, pasti mereka akan mensyukuri nilai uang tersebut.

Generasi masa kini adalah generasi Digital ... di banyak perusahaan telah diterapkan sistem Paperless, artinya tanpa kertas (hutan tidak cepat gundul karena hal ini).  Proses menjadi jauh lebih cepat. Dan dengar-dengar sudah ada juga perusahaan yang tidak mewajibkan karyawannya hadir di kantor, mereka boleh selesaikan pekerjaannya di rumah. Semua itu karena kemajuan IT, Era digitalisasi.

Apakah bangsa Indonesia tidak malu berhadapan dengan Malaysia, Vietnam dan negara tetangga lainnya, jika terus menerus ketak ketik ketak ketik di atas kertas .... ?.

Semakin kita menunda untuk memulai, maka kita akan semakin tertinggal jauh. Jangan-jangan kita nantinya akan menjadi bangsa primitif yang tak bisa berbisnis dengan bangsa lain, karena mereka sudah digital dan kita.masih manual.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun